SalatigaTerkini – PT Kereta Api Indonesia (KAI) meminta maaf karena telah salah menanggapi keluhan perihal pelecehan seksual di gerbong KRL.
Berawal dari akun @ZharRala, membagikan masalah pelecehan seksual yang diderita temannya di Kereta Rel Listrik (KRL) arah Jakarta menuju Cikarang Bekasi.
Temannya yang menjadi korban pelecehan seksual mengungkapkan bahwa seorang pria menunjukan alat kelaminnya saat masih di dalam gerbong kereta.
Baca Juga: Sudah Setubuhi 6 kali, Perawat di Jombang Malah Gugurkan Kandungan Korbanya yang Hamil 2 Bulan
Kemudian, temannya yang merasa risih menendang pria tersebut.
Tetapi, petugas yang berjaga di KRL dinilainya tidak membuat laporan apapun, karena beralasan korban tidak mempunyai bukti.
Selaku pengelola KRL, akun resmi KAI Commuter yakni @CommuterLine kemudian menanggapi.
"BTW kejadian nya di alami sama temen Mba kan.?? bukan sama mbak nya?? Kenapa gak langsung Lapor Polisi aja Mbanya? dan kalo lapor polisi si mba nya pun harus ada bukti.." demikiran respons akun resmi KAI Commuter terhadap keluhan @ZhaRala soal petugas KRL yang tidak melaporkan peristiwa pelecehan seksual itu ke polisi.
Baca Juga: 6 Kali Setubuhi Anak Dibawah Umur, Seorang Perawat di Jombang Diringkus polisi