KAI Minta Maaf Karena Telah Salah Menanggapi Keluhan Pelecehan Seksual

- 6 Juni 2021, 08:32 WIB
Admin Twitter KRL Commuter Line akhirnya dijatuhi sanksi oleh KAI usai membuat geram netizen karena menanggapi santai laporan pelecehan seksual di dalam kereta.
Admin Twitter KRL Commuter Line akhirnya dijatuhi sanksi oleh KAI usai membuat geram netizen karena menanggapi santai laporan pelecehan seksual di dalam kereta. /Kolase Pixabay dan Antara/


SalatigaTerkini – PT Kereta Api Indonesia (KAI) meminta maaf karena telah salah menanggapi keluhan perihal pelecehan seksual di gerbong KRL.

Berawal dari akun @ZharRala, membagikan masalah pelecehan seksual yang diderita temannya di Kereta Rel Listrik (KRL) arah Jakarta menuju Cikarang Bekasi.

Temannya yang menjadi korban pelecehan seksual mengungkapkan bahwa seorang pria menunjukan alat kelaminnya saat masih di dalam gerbong kereta.

Baca Juga: Sudah Setubuhi 6 kali, Perawat di Jombang Malah Gugurkan Kandungan Korbanya yang Hamil 2 Bulan

Kemudian, temannya yang merasa risih menendang pria tersebut.

Tetapi, petugas yang berjaga di KRL dinilainya tidak membuat laporan apapun, karena beralasan korban tidak mempunyai bukti.

Selaku pengelola KRL, akun resmi KAI Commuter yakni @CommuterLine kemudian menanggapi.

"BTW kejadian nya di alami sama temen Mba kan.?? bukan sama mbak nya?? Kenapa gak langsung Lapor Polisi aja Mbanya? dan kalo lapor polisi si mba nya pun harus ada bukti.." demikiran respons akun resmi KAI Commuter terhadap keluhan @ZhaRala soal petugas KRL yang tidak melaporkan peristiwa pelecehan seksual itu ke polisi.

Admin Twitter KAI
Admin Twitter KAI SalatigaTerkini/Twitter @twinklettlestar

Baca Juga: 6 Kali Setubuhi Anak Dibawah Umur, Seorang Perawat di Jombang Diringkus polisi

Halaman:

Editor: Christian Philips Ardiyanto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah