Usai Bongkar 21 Juta Data Ganda Bansos, Mensos Risma Dapat Tekanan

- 4 Juni 2021, 18:01 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI.
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI. /KEMENSOS

SalatigaTerkini - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengaku mendapatkan tekanan setelah membongkar adanya 21 juta data ganda penerima bantuan sosial (bansos).

Pengalamannya itu lantas dilaporkan langsung ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kendati demikian, mantan Wali Kota Surabaya itu enggan membongkar sosok yang menekannya.

Baca Juga: Kasus Covid Melonjak, Warga Kudus Diminta Dirumah Saja Selama Dua Hari

"Ya, memang ada (tekanan) dan saya sudah lapor ke Bapak Presiden," kata Risma di Kompleks Parlemen, pada Kamis, 3 Juni 2021.

Namun, Mensos Tri Rismaharini akan blak-blakan mengenai kebijakan 21 juta data ganda penerima bansos.

Baca Juga: Berikut 7 Kriteria Para Penerima Bansos PKH, Ibu Hamil dan Balita Bisa Terima Bantuan Rp3 Juta

Penjelasan itu akan disampaikannya kepada seluruh anggota Komisi VIII DPR RI.

Penjelasan ini juga sangat penting bagi Kementerian Sosial (Kemensos) mengingat pembahasan mengenai RAPBN dan RKP 2022 'terabaikan' atau sama sekali belum ditanggapi serta diperdalam oleh seluruh anggota Komisi VIII DPR.

Halaman:

Editor: Heru Nugroho

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah