Arie Kriting Mengkritik Pemilihan Nagita Slavina Sebagai Duta PON XX Papua

- 3 Juni 2021, 13:46 WIB
Arie Kriting singgung soal cultural appropriation atas diangkatnya Nagita Slavina sebagai ikon PON XX Papua.
Arie Kriting singgung soal cultural appropriation atas diangkatnya Nagita Slavina sebagai ikon PON XX Papua. // Kolase Twitter/ @Arie_Kriting/ Tangkapan Layar YouTube.com/ Rans Entertainment

SalatigaTerkini - Komika Arie Kriting mengunggah sebuah unggahan yang mengundang perhatian.

Dalam unggahan di akun Instagramnya  Arie Kriting mengkritik penunjukan Nagita Slavina sebagai duta PON XX.

Nagita Slavina juga sudah memperlihatkan dirinya memakai pakaian Papua. Arie Kriting pun menyampaikan pendapatnya atas hal tersebut.

Sejak awal, Arie Kriting merasa ada yang tidak pas dengan hal tersebut. Ia pun menyampaikan seharusnya yang menjadi duta PON adalah perempuan asli Papua.

Baca Juga: Gubernur Jabar Gandeng Shopee untuk Bangun Shopee Center untuk Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

"Sebenarnya sudah sejak awal saya merasa ada yang janggal dengan hal ini, tetapi saya menunggu tanggapan dari saudara-saudari asli Papua terkait dengan hal ini. Penunjukan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua ini memang pada akhirnya dapat mendorong terjadinya Cultural Appropriation," buka Arie Kriting dalam Instagram miliknya.

"Seharusnya sosok perempuan Papua, direpresentasikan langsung oleh perempuan Papua. Tapi kita juga menyadari bahwa kapabilitas Kak Nagita dalam membawa misi sosialisasi untuk PON XX Papua ini sangat dibutuhkan," jelasnya lagi.

Ia pun memberikan contoh perempuan Papua yang dianggapnya lebih cocok menjadi duta PON XX.

"Solusi dari saya, Duta PON XX Papua harus tetap perempuan Papua. Angkat lagi salah satu sosok perempuan Papua, @mikhelia atau @nereputri atau siapa yang dirasa memadai," ungkapnya lagi.

Halaman:

Editor: Ari Pianto

Sumber: IG @arie_kriting


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x