SalatigaTerkini - Perkembangan virus Covid-19 rupanya semakin bertambah saja. Para tenaga medis dan para ilmuwan pun terus juga ikut mengembangkan vaksin dan alat pendeteksi virus tersebut.
Baru-baru ini Universitas Gadja Mada (UGM) berhasil mengembangkan alat buatan dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Dilansir dari laman resmi UGM, mereka menyampaikan adanya pembaruan pada teknologi yang digunakan pada teknologi GeNose C19.
Baca Juga: Jasad Pratap, Sinopsis Lengkap Balika Vadhu Selasa 25 Mei 2021
Hal ini disampaikan langsung oleh inventor GeNoSe C19 Dian Kesumapramudya Nurputra dan Prof Kuwat Triyana.
Penambahan ini terkait pembaruan perangkat lunak kecerdasan buatan artificial intelligence atau AI.
Versi sebelumnya dari AI GeNose C19 adalah 1.3.2 build 5 yang sekarang berkembang menjadi versi 1.3.2 build 6.
Dian menjelaskan, terdapat beberapa pembaruan GeNose C19 terkait dengan proses pengembangan dan penelitian yang hingga saat ini terus dilakukan semenjak mendapat izin edar pada Desember 2020.
Baca Juga: 667 Warga Semarang Terpapar Covid-19 Meski Telah Divaksin! 20 Diantaranya Meninggal Dunia