7.600 Lansia di Kabupaten Semarang Menolak Divaksin Karena Termakan Kabar Hoaks Terkait Vaksin COVID-19

- 24 Mei 2021, 13:49 WIB
program vaksinasi bagi lansia di Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung hari ini Senin 24 Mei 2021
program vaksinasi bagi lansia di Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung hari ini Senin 24 Mei 2021 /budi satria/PRFM

SalatigaTerkini - Sebanyak 7.600 lansia warga Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang diketahui belum mendapatkan suntikan vaksinasi COVID-19.

Diketahui ribuan lansia tersebut belum divaksinasi bukan karena belum terdaftar dalam data. Melainkan, karena sebagian dari mereka menolak untuk divaksinasi karena tidak mempercayai adanya virus COVID-19 serta kehalalan dari vaksin tersebut.

Dikatakan oleh Dr. Aswindar Adi Gumilang selaku Kepala Puskesmas Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, bahwa sebanyak 9.000 lansia di Kecamatan Tengaran.

Dari 9.000 lansia yang telah terdaftar, baru 1.400 lansia yang sudah diberi vaksin COVID-19.

Baca Juga: Jepang Mulai Pendaftaran Vaksin Covid-19 Untuk Lansia Secara Besar-Besaran di Tokyo dan Osaka

“Mustinya capaian kami bisa lebih dari angka sekarang. Tetapi faktanya banyak warga lansia menolak divaksin. Mereka terpengaruh hoaks sehingga tidak bersedia," terangnya dalam rapat koordinasi bersama Kades dan Bidan di Aula Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, pada hari Senin, 24 Mei 2021.

Dikatakan oleh Aswindar, tak hanya karena informasi yang beredar, warga lansia sasaran vaksinasi COVID-19 juga terpengaruh sejumlah oknum tokoh masyarakat akan kebenaran dari adanya virus COVID-19 dan kehalalan dari bahan baku vaksin tersebut.

Ditambahkan juga oleh Aswindar, pasca libur Lebaran Idul Fitri 1442 H jumlah penambahan kasus penularan COVID-19 di Kecamatan Tengaran mengalami peningkatan bahwa berpotensi menjadi zona merah apabila tidak ada penanganan lebih lanjut dan antisipasi dari pihak terkait.

Baca Juga: Guru Honorer Lumpuh dan Gangguan Penglihatan Setelah Jalani Vaksin Tahap Dua

Halaman:

Editor: Ari Pianto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah