Heboh, Dalam Aksi Solidaritas Palestina, Besok Buruh Dari 24 Provinsi Akan Turun Ke Jalan

- 17 Mei 2021, 13:37 WIB
Presiden KSPI, Said Iqbal meminta pemerintah untuk mencabut UU Cipta Kerja khususnya klaster ketenagakerjaan dalam perayaan Hari Buruh 2021.
Presiden KSPI, Said Iqbal meminta pemerintah untuk mencabut UU Cipta Kerja khususnya klaster ketenagakerjaan dalam perayaan Hari Buruh 2021. /Antara

 

SalatigaTerkini - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia atau KSPI, besok hari Selasa, 18 Mei 2021 akan turun kejalan guna menjalankan Aksi Solidaritas Palestina dalam konflik Israel dan Palestina di Jalur Gaza.

Diketahui Aksi Solidaritas tersebut akan dilaksanakan di berbagai lokasi.

"Ribuan buruh akan turun ke jalan, serempak 18 Mei 2021, pukul 09.00 sampai selesai sesuai arahan petugas keamanan di 24 provinsi yang tercatat," kata Presiden KSPI Said Iqbal saat konferensi pers virtual, pada hari Minggu, 16 Mei 2021.

Dikatakan oleh Iqbal bahwa Aksi Solidaritas Palestina tersebut akan dilakukan oleh buruh di 24 Provinsi dan sekitar 300 Kabupaten atau kota di Indonesia.

Baca Juga: Ribuan Buruh Boyolali Lakukan Unjuk Rasa Menuntut Pembayaran Gaji  

Mulai dari Sumatera Selatan,Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Lampung, Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, NTB, Maluku, Maluku Utara, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, dan lainnya.

"Anggota KSPI di 5 ribu pabrik lebih di 30 provinsi. Kalau saja setiap pabrik mengirimkan orang pada Selasa 18 Mei nanti, 5 orang saja, kalikan 5 ribu, hampir 25 ribu orang akan ikut aksi itu," katanya.

Iqbal juga menambahkan bahwa aksi tersebut akan dilakukan di depan Kantor PBB, Kedutaan Besar Amerika Serikat yang berada di Jakarta serta kantor gubernur, bupati, wali kota, hingga DPRD di daerah masing-masing.

Baca Juga: Peringatan Hari Buruh 1 Mei 2021 pada Masa Pandemi Covid-19

"Aksi akan dilakukan dengan cara damai dan santun, serta wajib mengikuti protokol kesehatan seperti aksi-aksi sebelumnya, termasuk May Day, dengan rapid antigen, menjaga jarak, pakai masker, membawa handsanitizer, dan lainnya," ujarnya.

Adapun tuntutan aksi dari buruh hanya satu, yaitu meminta agar agresi militer Israel ke Palestina, khususnya di jalur Gaza segera dihentikan.

"Tarik tentara militer Israel dari Masjidil Al-Aqsa," kata Iqbal.

Ia mengatakan para buruh mengecam dan mengutuk keras agresi militer Israel di Gaza kepada masyarakat dan bangsa Palestina.

Baca Juga: Peringati Hari Buruh 2021, Para Buruh Akan Turun Ke Jalan dengan Dua Tuntutan

"Kami mengutuk dan mengecam keras kekerasan yang dilakukan di bulan ramadhan oleh tentara dan polisi Israel terhadap masyarakat sipil," katanya.

Diketahui juga pihak dari negara Indonesia dan Malaysia mengecam keras atas tindakan penyerangan Israel terhadap Gaza.***

 

Editor: Ari Pianto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah