Network
SalatigaTerkini - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menganggap penangkapan mantan petinggi Front Pembela Islam Munarman oleh Densus 88 bukanlah rekayasa.
"Densus 88 menangkap Munarman dgn sangkaan terlibat tindak terorisme tentu tdk sembarangan atau asal2an apalagi rekayasa," tulis Ferdinand di akun Twitter @FerdinandHaean3 pada 28 April 2021.
Menurutnya, Polri pasti punya dasar yang kuat dalam menangkap Munarman yang diduga terlibat kasus terorisme.
"Polri pasti memiliki alat bukti yg cukup, data, fakta, info dan keterangan saksi," tambah Ferdinand.
Saat ditangkap di kediamannya, Munarman sempat mengatakan bahwa penangkapannya tidak sesuai hukum, Ferdinand lantas mengomentari pernyataan itu dengan membandingkan tuduhan Munarman yang diduga menyembunyikan informasi tentang tindak pidana terorisme.
Baca Juga: Munarman Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme! Polri: Baiat yang Diikuti Berkiblat ke ISIS
"Ngomongnya itu lho, : Ini tidak sesuai hukum nih” lha dia nyembumyikan informasi tentang tindak pidana terorisme mmg sesuai hukum?," ujarnya.
Sebelumnya, Munarman ditangkap Densus 88 di kediamannya di Perumahan Modern Hills, Cinangka Pamulang, Tangerang pada Selasa, April 2021 pada pukul 15.35 WIB.
Keterlibatan mantan Juru Bicara FPI ini diungkap oleh terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Ahmad Aulia.
