Terkait Paul Zhang Pernah Bersekolah di UKSW, Begini Tanggapan Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara

- 21 April 2021, 14:47 WIB
Terkait Paul Zhang Pernah Bersekolah di UKSW, Begini Tanggapan Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara
Terkait Paul Zhang Pernah Bersekolah di UKSW, Begini Tanggapan Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara /YouTube/@Jozeph Paul Zhang

"Terkait dengan maraknya kasus dugaan penistaan agama oleh Jozeph Paul Zhang yang bersangkutan benar alumni UKSW lulus dari Fakultas Pertanian (sekarang Fakultas Pertanian dan Bisnis) pada tahun 1996. Kemudian sempat melanjutkan pendidikan S2 Magister Manajemen, tetapi tidak selesai," terangnya dalam rilis kepada pihak media pada hari Rabu, 21 April 2021.

Baca Juga: Larangan Mudik di Purbalingga, Pihak Polres Purbalingga Lakukan Pemeriksaan yang Ketat Disetiap Perbatasan

Baca Juga: TERKINI Update Data Vaksinasi COVID-19 Tahap II Di Indonesia 21 April 2021 Kini Tembus 11 Juta Penduduk

Neil menanggapi atas pernyataan yang telah dilontarkan oleh Paul Zhang yang dinilai telah mengandung penistaan Agama UKSW merupakan sikap pribadi dari Paul Zhang.

Sehingga, tindakan tersebut bersifat subjektif, kontroversial, dan tidak kompatibel dengan wawasan Almamaternya.

"Sejak awal berdiri UKSW adalah kampus yang mengembangkan keberagaman termasuk keragaman etnis dan agama. UKSW adalah kampus Indonesia Mini. Untuk itu, UKSW mendidik mahasiswanya untuk dapat bersikap toleran," Imbuhnya.

Neil menyatakan, terkait pandangan teologis didukung 18 gereja pendukung yang tersebar di Indonesia dan berbeda-beda latar belakangnya sehingga tidak dikembangkan pandangan teologis simplistik dan terjebak pada posisi mencari salah benar.

Disampaikan oleh Neil bahwa Paul Zhang merupakan mahasiswa yang tergolong cukup pandai.

Akan tetapi dapat dilihat dari perkembangannya saat ini sulit untuk dipahami dari perspektif perilaku warga UKSW.

"Karena itu, kami melihat apa yang dilakukan Shindy Paul adalah sikap pribadi yang tidak mewakili siapa-siapa. Bukan pula itu merepresentasi karakter alumni UKSW. Itu juga bukan gambaran perilaku kaum Kristen. Karenanya kami berharap dia dapat menyampaikan penyesalannya dan memohon maaf atas keteledorannya," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Ari Pianto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x