Network
SalatigaTerkini - Mulai saat ini pihak Polda Jawa Tengah telah mulai menempatkan beberapa personil di 14 titik yang telah tersebar di beberapa wilayah di Jawa Tengah.
Hal tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan larangan mudik Idul Fitri 1442 H.
Irjen Pol Ahmad Luthfi selaku Kapolda Jawa Tengah mengatakan hal tersebut dilakukan karena mengingat Jawa Tengah merupakan salah satu sentral mudik Idul Fitri di Indonesia.
Ahmad menyampaikan hal tersebut usai memberikan arahan dalam rangka pengecekan dan kesiapan dalam menghadapi penyekatan jalur mudik Idul Fitri 1442 H yang dilaksanakan di Hotel Grand Artos Magelang.
Diketahui nantinya dari pihak Polda Jawa Tengah akan menggelar Operasi ketupat Candi 2021 yang akan dilakukan pada seminggu sebelum Hari Raya Idul Fitri 1442 H dan seminggu sesudahnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Tegaskan Berwisata Saat Larangan Mudik Boleh ‘Dalam Lingkup PPKM Skala Mikro’
Baca Juga: Polres Sukabumi Siap Kerahkan Pasukan, Akan Putar Balikkan Kendaraan Yang Nekat Mudik
"Semuanya tahu bahwa Jateng akan menjadi sentral mudik Lebaran, oleh karena itu jauh-jauh hari khususnya jalur yang akan dilintasi baik tol maupun bukan tol. Kami lakukan kegiatan-kegiatan kepolisian yang sifatnya edukasi, kemudian peringatan dan sebagainya dengan prinsip protokol kesehatan sebagai prioritas. Diharapkan nantinya penyebaran Covid-19 Jawa Tengah tetap terkendali," Kata Ahmad kepada pihak media pada hari Kamis, 15 April 2021.
Apabila pihak personil lapangan menemui pemudik yang nekat untuk pulang kampung maka akan disuruh untuk pulang kembali menuju ke daerah asalnya.
