Network
SalatigaTerkini - Ramai di media sosial video penganiayaan perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang yang dilakukan oleh orang tua pasien yang dirawat di RS tersebut.
Di dalam video yang beredar di media sosial tersebut terlihat jelas penganiayaan perawat RS Siloam Sriwijaya.
Terkait penganiayaan perawat RS Siloam Sriwijaya ini akhirnya pihak Rumah Sakit angkat bicara memberikan kronologis kejadian yang viral tersebut.
Insiden penganiayaan perawat RS Siloam Sriwijaya ini terjadi pada kamis, 16 April 2021 siang hari.
Baca Juga: Terima Laporan, Polisi Langsung Tangkap Pelaku Pemukulan Perawat Siloam Hospitals
Baca Juga: Persyaratan dan Ketentuan Beserta Link E-Form BPUM 1,2 Juta Kota Salatiga April 2021
Nursing Development & Clinical Operations Division Head RS Siloam Sriwijaya, Benedikta Betty Bawaningtyas sekaligus yang menjadi juru bicara menjelaskan kronologis kejadian penganiayaan yang menimpa perawatnya.
Dikatakan Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 10-11 siang, itu semua bermula ketika korban (perawat RS Siloam) melakukan pelepasan infus kepada pasien yang berusia dua tahun yaitu anak dari pelaku penganiayaan.
“Jadi kemarin itu rencana anak pasien mau pulang, pada saat mau melepas infus sekitar jam 10 hampir jam 11 siang. Pada saat perawat kami melepas infus sudah dilakukan sesuai SOP menggunakan kapas alkohol kemudian diplester,” ungkap Dikta.
