SalatigaTerkini - Telah terjadi kecelakaan Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Gumarang Jaya menabrak lima siswa sekolah dasar yang menyebabkan tiga siswa diantaranya meninggal dunia.
Kejadian Bus Gumarang Jaya menabrak lima orang siswa Sekolah Dasar terjadi di Jalan Umum Padang Panjang-Solok, Tanah Datar, Sumatera Barat pada hari Kamis, 15 April 2021.
Menurut kronologi yang diungkapkan oleh Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kota Padang Panjang, Bus Gumarang Jaya menabrak lima orang siswa Sekolah Dasar karena kehilangan kendali.
"Mobil diduga kehilangan kendali lalu menabrak lima pelajar, tiga di antaranya meninggal dunia," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kota Padangpanjang AKP Dedi Antonis, dihubungi pihak media pada hari Kamis, 15 April 2021.
Dikatakan oleh Dedi dua siswa yang selamat dalam kecelakaan maut yang menyebabkan 3 orang siswa meninggal dunia tersebut mengalami luka-luka sehingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit.
Baca Juga: KNKT Berhasil Unduh Seluruh Data Saluran Rekaman Kecelakaan Pesawat Air SJ 182
Baca Juga: Rombongan Ruben Onsu Kecelakaan Masuk Jurang di Kecamatan Poncokusumo Jawa Timur
Diketahui sopir dari Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Gumarang Jaya bernama Romi Julianto 38 Tahun kini telah diamankan oleh pihak kepolisian.
"Sopirnya telah kami amankan untuk diproses lebih lanjut, kami juga telah memintai keterangan para saksi di lapangan," Imbuhnya.
Menurut laporan kejadian tersebut berawal ketika Bus Gumarang Jaya dengan nopol BE 7320 CU datang dari Padang menuju Solok.
Saat itu bus tersebut diketahui tengah membawa sembilan orang penumpang di dalamnya, dan beriring-iringan dengan bus AKAP lain di depannya.
Ketika sampai di lokasi kejadian yakni Jalan Umum Padang Panjang-Solok, Jorong Baringin, Pitalah, Tanah Datar sekitar pukul 10.00 WIB, bus yang ada di depan diduga mengerem mendadak.
Akibatnya sopir Bus Gumarang Jaya membanting stir ke sisi kanan jalan lalu menabrak lima korban yang tengah berada di trotoar.
"Kami telah memeriksa dan mengolah tempat kejadian perkara (TKP), barang bukti serta pengemudi juga telah diamankan," kata Dedi Antonis.***