Network
SalatigaTerkini - Tuhan sesungguhnya sudah menciptakan pagi hari dan malam hari untuk tujuan yang baik. Pagi hari adalah waktu untuk mulai beraktivitas dan melakukan semua hal yang bersifat fisik. Sedangkan malam hari adalah waktu untuk memulai menyiapkan diri untuk beraktivitas keesokan harinya seperti beristirahat.
Pada dasarnya, di pagi hari Tuhan akan membagikan rejekinya untuk semua manusia yang beraktivitas dan tidak bermalas-malasan di pagi hari. Karena dapat disimpulkan seseorang yang bermalas-malasan akan mendapatkan rezeki lebih sedikit dibandingkan seseorang yang tidak bermalas-malasan di pagi hari.
Tidur adalah salah satu keperluan manusia untuk memulihkan kembali kondisi tubuh setelah seharian beraktivitas. Memang tidur memberikan kenikmatan yang luar biasa. Tetapi sebaiknya dilakukan di waktu-waktu yang tepat. Tidak seharusnya tidur dilakukan sepanjang hari.
Baca Juga: 30 Keutamaan Shalat Tarawih yang Berbeda Setiap Malamnya
Baca Juga: 6 Keutamaan Tadarus Selama Bulan Ramadhan 1442 H, Banyak Kebaikan dan Pahala Berlipat
Karena ternyata menurut Islam, tidur yang dilakukan setelah subuh ada hukumnya. Walaupun hukumnya termasuk makruh, tetapi tidak ada salahnya kita menaati hal tersebut, karena pagi hari adalah saatnya dibaginya rezeki.
Hukum tidur setelah subuh :
Tidur ada 5 macam :
1. 'Qoilulah yaitu tidur setelah fajar, bisa mewariskan lupa
