Akibat Gempa Malang, 7 Bangunan Kantor Dan Sekolah di Trenggalek Rusak

- 10 April 2021, 19:00 WIB
Dampak Gempa Malang Magnitudo 6,7 SR di Malang.
Dampak Gempa Malang Magnitudo 6,7 SR di Malang. /ANTARA

 

SalatigaTerkini - Akibat gempa yang terjadi di Barat Daya Malang, Jawa Timur menimbulkan kerusakan di sejumlah daerah di Jawa Timur pada Sabtu, 10 April 2021.

Sebanyak tujuh bangunan tercatat mengalami kerusakan dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek.

Kerusakan sendiri dilaporkan terpisah, mulai dari wilayah Durenan, Kampak, Dongko hingga Tugu.

Baca Juga: Gempa Malang 6.7 SR Tewaskan 1 Orang Pengendara Motor di Lumajang, Tertiban Batu Besar

Dalam kerusakan bangunan tersebut juga ada tiga kantor desa, dan juga bangunan sekolah SMP.

"Yang rusak kebanyakan fasilitas publik. Seperti kantor kecamatan di Durenan dan tiga kantor desa," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Trenggalek Joko Rusianto, Sabtu, 10 April 2021.

Laporan tersebut diambil dari data BPBD Trenggalek hingga pukul 15.30 WIB tadi.

"Dari tujuh titik ini, laporan sementara yang masuk. Kami belum bisa menentukan tingkat kerusakan akibat gempa. Mungkin besok tim akan mendatangi tiap lokasi untuk menilai tingkat kerusakan," sambung Joko.

Baca Juga: Terjadi Gempa Magnitudo 6,7 Pada Sabtu 10 April 2021 pukul 14.00 WIB

Dalam kerusakan bangunan tersebut belum tercatat adanya korban jiwa.

"Kerusakan yang banyak adalah bangunan. Baik sebagian atap rusak maupun ambruk," sambungnya lagi.

Baca Juga: Beberapa Rumah Hancur Dengan Tanah Lumajang, Jawa Timur Karena Gempa Sabtu, 10 April 2021

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Linmas Surabaya menyatakan secara umum belum ada laporan bangunan rusak di Kota Surabaya.

Seperti diberitakan sebelumnya, gempa bumi terjadi pada Sabtu 10 April 2021 dengan kekuatan 6,7 magnitudo, berlokasi di 90 kilometer Barat Daya Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Badan Meteologi Klimatologi dan Geofisika (BNPB) memastikan gempa yang terjadi pukul 14.00 WIB tersebut tidak berpotensi terjadi gelombang tsunami.***

Editor: Heru Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah