Banjir Bandang Disertai Tanah Longsor di Flores Timur Ternyata Ini Penyebabnya

- 5 April 2021, 12:16 WIB
Banjir Bandang Disertai Tanah Longsor di Flores Timur Ternyata Ini Penyebabnya
Banjir Bandang Disertai Tanah Longsor di Flores Timur Ternyata Ini Penyebabnya /Twitter/@cicibancaa/
SalatigaTerkini - Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) cukup berdampak bagi warga setempat.
 
Selain longsor, hujan deras juga mengakibatkan sejumlah wilayah di daerah itu terendam banjir. Longsor disebabkan hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak Sabtu (sehari sebelumnya) hingga Minggu.
 
Bencana ini cukup memporak-porandakan NTT bukan hanya kerugian materi, namun tak sedikit nyawa juga melayang dalam kejadian ini.
 
Banjir bandang disertai tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada Minggu, 4 April dini hari dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi.
 
 
Baca Juga: 256 Jiwa Terpaksa Mengungsi Karena Banjir Bandang Disertai Tanah Longsor di Flores Timur

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis adanya 2 bibit siklon tropis yang dapat berdampak pada cuaca ekstrim yang berpotensi pada curah hujan lebat dan angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada sepekan ini, 3-9 April 2021.

BMKG juga memperkirakan siklon tropis Seroja akan semakin menguat dalam 24 jam ke depan dengan kekuatan 55 knot (100 km/jam) dan kecepatan 10 knot (19 km/jam) yang bergerak menjauh dari wilayah Indonesia.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, "diperkirakan intensitas siklon tropis Seroja menguat dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat daya."

Analisis BMKG memprediksi 24 jam ke depan, 6 April, pukul 01.00 WIB siklon tropis Seroja akan berada pada posisi di Samudera Hindia, sekitar 360 km sebelah barat daya Pulau Rote.***

 

Editor: Ari Pianto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah