Selain itu, warga lain bernama Sugito yang rumahnya berseberangan dengan rumah terduga teroris tersebut juga mengaku tidak mengenal penghuni rumah itu.
Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar Polisi M.Firman L. Hakim mengatakan bahwa Densus 88/Antiteror meminta pihaknya untuk mem-backup kegiatan olah TKP.
"Jadi, saya enggak tahu betul kasusnya, saya cuma ditelpon Densus untuk mem-backup olah TKP saja, sedangkan daya enggak boleh masuk," ujarnya.
Baca Juga: Densus 88 Gerak Cepat Tangkap Terduga Teroris Terkait Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar
Sehingga, ia tidak tahu Densus membawa apa saja dari rumah tersebut.
Namun ia mengiyakan tentang kemungkinan bahwa penghuni rumah tersebut terkait dengan kasus terorisme.
Namun ia tak tahu kasus apa yang melibatkan penghuni rumah tersebut karena pihaknya hanya dimintai tolong kalau ada anggota Densus 88/Antiteror yang akan melakukan olah TKP.***