Penyerangan Mabes Polri Tidak Terencana, Acak dan Tidak ada Korban

- 1 April 2021, 08:35 WIB
Mabes Polri
Mabes Polri /ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

SalatigaTerkini - Insiden penyerangan dari orang tak dikenal terjadi di Markas Besar (Mabes) Polri pada Rabu sore, 31 Maret 2021.

Diketahui aksi penyerangan tersebut dilakukan oleh seorang perempuan bernisial ZA (26) dan juga anggota Persatuan Berburu dan Menambak Seluruh Indonesia (Perbakin) yang masa berlakunya hingga Januari 2022.

Wawan Purwanto selaku jubir Badan Intelijen Negara (BIN) mengungkapkan ZA tergolong masih amatir dan terlihat dari tingkah lakunya.

ZA tidak berlatih menembak dengan pola formasi tempur. "Jadi dia sama sekali tidak mengerti ilmu medan, ilmu perang dan sebagainya," kata Wawan dikutip dari program YouTube Najwa Shihab, Kamis, 1 April 2021. 

"Dibaca dari tingkah laku tidak merunduk di suatu lokasi, tidak tiarap di gorong-gorong, atau berdiri di balik sebuah perlindungan yang cukup. Justru tadi menurut saya malah membiarkan dirinya ditembak," ujarnya.

Wawan menilai ZA tidak berlatih militer, tidak mempelajari detail sasaran dan tidak memiliki perencanaac yang baik dalam melakukan penyerangan.

Najwa Shihab mencoba memastikan apakah ZA sebagai pelaku teror adalah pelaku amatir.

"Betul, tidak terencana secara baik dan ngacak sekali dan sama sekali tidak ada korban," ujar Wawan.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menuturkan bahwa pelaku teror Mabes Polri Rabu sore kemarin merupakan seorang mahasiwa drop out (DO)

Halaman:

Editor: Winang Pranandana

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah