Dilarang Liput Sentra Vaksinasi BUMN, Belasan Wartawan Purwokerto Melakukan Aksi Protes

- 31 Maret 2021, 14:33 WIB
Aksi wartawan Purwokerto meletakkan kartu pers dan kamera terkait pembatasan kuota peliputan vaksinasi massal di Purwokerto
Aksi wartawan Purwokerto meletakkan kartu pers dan kamera terkait pembatasan kuota peliputan vaksinasi massal di Purwokerto /

SalatigaTerkini – Aksi protes dilakukan oleh belasan wartawan yang bertugas di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Protes dilakukan karena ada larangan peliputan saat kegiatan vaksinasi COVID-19 bagi lansia di Sentra Vaksinasi Bersama BUMN, kompleks GOR Satria, Purwokerto pada Rabu, 31 Maret 2021.

Hal ini berawal saat para wartawan berada di area vaksinasi untuk meliput namun dari pihak panitia berujar bahwa jumlah wartawan yang meliput kegiatan dibatasi 3 orang setiap harinya dengan alasan protokol kesehatan.

Dikutip dari Antaranews.com, panitia yang diketahui bernama Prisilia itu berujar bahwa panitia menyediakan Google Form bagi wartawan yang hendak meliput termasuk menyediakan foto dokumentasi bagi wartawan.

Mendengar hal itu, banyak wartawan protes karena panitia tidak menyosialisasikan informasi itu sebelum hari-H acara vaksinasi.

Baca Juga: Pelatih Terbaik Serie A: Gian Piero Gasperini

Baca Juga: TERKINI Update Data Vaksinasi COVID-19 Tahap II Di Indonesia 31 Maret 2021 Tembus 7 Juta Penduduk

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Banyumas Lilik Darmawan yang hendak meliput pun mencoba melakukan negosiasi dengan pihak panitia agar wartawan tetap bisa meliput walau bergantian, namun tetap tidak membuahkan hasil.

Hingga akhirnya para wartawan memilih untuk melakukan protes dengan menggantungkan kartu pers dan kamera di pintu masuk vaksinasi.

Melihat hal ini, Liliek Darmawan juga menyampaikan kekecewaannya ketika berada di lokasi kegiatan vaksinasi.

Halaman:

Editor: Ari Pianto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah