SalatigaTerkini - Kebakaran yang terjadi di kilang minyak milik PT Pertamina RU VI pada Senin dini hari, 29 Maret 2021 lalu berpotensi menghambat megaproyek yang diusung perusahaan tersebut.
Sebelumnya, pada Februari 2021, sudah dilakukan pemancangan perdana sebagai tanda pengerjaan proyek RDMP Kilang Balongan fase pertama.
RDMP Kilang Balongan merupakan salah satu proyek strategis dalam rangka pengembangan kilang di Indonesia.
Baca Juga: AHY Sebut Moeldoko Tertipu Makelar Politik. Itu Sebab Ia Terima Sebagai Ketum Demokrat KLB Medan
Hal tersebut disebutkan oleh pengamat energi yang pernah menjabat sebagai Anggota Komisi VII DPR periode 2014-2019, Kurtubi.
Kurtubi mengatakan insiden kebakaran dan ledakan di kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat bisa menghambat megaproyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Pertamina, seperti dilansir dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Kilang Balongan Tebakar, Megaproyek Pertamina Terancam Terhambat.
"Jadwalnya pasti akan molor. Perkiraan saya, memperbaiki tangki yang rusak parah butuh waktu lama untuk berfungsi normal kembali," kata Kurtubi.
Baca Juga: Update COVID-19 SALATIGA 30 Maret 2021 : Kutowinangun Kidul Berada di Urutan Atas
Tujuan dari pengembangan proyek tersebut yaitu untuk meningkatkan fleksibilitas unit pengolahan dan meningkatkan kapasitas produksi Kilang Balongan.