Network
SalatigaTerkini – Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia Moeldoko angkat suara terkait keputusannya menerima tawaran sebagai ketua umum Partai Demokrat.
Moeldoko memberikan penjelasannya melalui sebuah video berdurasi lebih dari 2 menit yang diunggah di akun Instagram pribadinya @dr_moeldoko.
Sebelumnya, Moeldoko didaulat sebagai ketua umum Partai Demokrat pada 5 Maret 2021 melalui kongres luar biasa di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara. Dimana ia mengatakan dirinya telah ditetapkan menjadi ketua umum menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono.
Baca Juga: Kapolda: Kebocoran Pipa Menjadi Indikasi Terbakarnya Tangki Pertamina di Balongan
Baca Juga: Tanggapan Jokowi Atas Bom Bunuh Diri di Makassar: Semua Ajaran Agama Menolak Terorisme
Dikutip Salatiga Terkini melalui video yang diposting pada akun Instagram pribadinya @dr_moeldoko pada Minggu, 28 Maret 2021 ia menjelaskan, “ada situasi khusus dalam perpolitikan nasional, yaitu telah terjadi pertarungan ideologis yang kuat menjelang 2024. Pertarungan ini terstruktur dan gampang dikenali. Ini menjadi ancaman bagi cita-cita menuju Indonesia Emas 2045. Ada kecenderungan tarikan ideologis itu terlihat di tubuh Demokrat.”
Lebih lanjut, Moeldoko juga menegaskan bahwa tindakannya bukan sekedar menyelamatkan Demokrat namun juga menyelamatkan bangsa dan negara.
“Jadi ini bukan sekedar menyelamatkan Demokrat tapi juga menyelamatkan bangsa dan negara,” tambah nya.
Terkait tentang persetujuan Presiden, Moeldoko menjelaskan bahwa ia tak mau membebani presiden atas persoalan yang ia yakini benar dan atas otoritas yang ia miliki.
