Pandu Riono Nilai Vaksin Nusantara Tidak Logis: Ada Orang Asingnya Juga, Tiga Orang dari Amerika

- 13 Maret 2021, 20:40 WIB
Epidemiolog UI, Pandu Riono Kritik Pemerintah Salah Langkah Atasi Covid-19
Epidemiolog UI, Pandu Riono Kritik Pemerintah Salah Langkah Atasi Covid-19 /Antara Foto/ Hafidz Mubarak A.

SalatigaTerkini - Berbagai macam penanganan pandemi virus Covid-19 oleh pemerintah di Indonesia sampai dengan saat ini terus dilakukan untuk mengurangi penyebaran yang semakin meluas.

Gagasan-gagasan penangangan baik dari pemerintah maupun profesional terus dikembangkan demi mengontrol penyebaran virus Covid-19 ini. 

Sementara pemerintah terus memberikan kebijakan-kebijakan bagi masyarakat untuk mengurangi kerumunan dengan melakukan pembatasan kegiatan masyarakat, mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto,  ternyata sedang mengembangkan vaksin untuk membantu proses penyembuhan dari virus Covid-19.

Baca Juga: Puluhan Pedagang dan Pengunjung Pantai Sedari Terjaring Razia Masker Dari Kodim 0604 Karawang

Vaksin yang sedang digagas dan dikembangkan oleh Terawan dinamakan dengan vaksin nusantara dan disebut dibuat berbeda dari metode yang lain dari biasanya.

Terawan dengan vaksin nusantaranya membuat vaksin tersebut dengan cara menginkubasi antigen SARS-Cov-2 yang disatukan dengan sel dendritik dari tubuh pasien.

Terawan berujar bahwa vaksin nusantara bisa menjadi harapan bagi pasien dengan penyakit komorbid, terutama kanker, yang diklaim Terawan tidak bisa mendapatkan vaksin biasa.

Baca Juga: Terbaru, Lokasi Samsat Keliling Bulan Maret 2021 Se-Jabodetabek

Meski gagasan-gagasan soal vaksin menjadi harapan bagi masyarakat Indonesia, tidak dengan epidemiolog dari Universitas Indonesia, Pandu Riono.

Halaman:

Editor: Winang Pranandana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah