Network
SalatigaTerkini - Tak terasa telah setahun wabah COVID-19 melanda Indonesia sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia pada bulan Maret tahun lalu.
Tiongkok merupakan negara pertama kasus COVID-19 di dunia pada bulan Desember 2019 silam, hingga saat ini penambahan jumlah kasus COVID-19 di Dunia terus mengalami peningkatan.
Namun saat ini telah ditemukannya vaksin COVID-19 diharapkan dengan adanya vaksin tersebut dapat menanggulangi wabah yang berdampak sangat buruk bagi penduduk di bumi.
Baca Juga: Update COVID-19 Dunia 7 Maret : Jumlah Kasus COVID-19 Dunia Capai 117 Juta Jiwa
dampak negatif yang disebabkan oleh virus COVID-19 ini, mencakup dari berbagai sektor mulai dari Kesehatan, Pendidikan, serta ekonomi.
Berdasarkan data yang dikutip dari laman resmi covid19.go.id bahwa jumlah kasus COVID-19 di Indonesia pada Sabtu, 6 Maret 2021 pukul 12.00 WIB mencapai 1.373.836 kasus dengan penambahan kasus dalam 24 jam terakhir sebanyak 5.767 kasus.
Untuk jumlah pasien sembuh di Indonesia sebanyak 1.189.510 pasien dari jumlah tersebut menunjukan bahwa untuk pasien sembuh di Indonesia terus mengalami peningkatan yang mencapai 86,5 persen dan untuk total pasien meninggal 37.154 jiwa.
Dalam data tersebut, kasus tertinggi COVID-19 di Indonesia masih berada di provinsi DKI Jakarta dengan total kasus 348.591 kasus dengan penambahan kasus baru dalam 24 jam terakhir sebanyak 1.616 jiwa.
Disusul peringkat kedua diikuti Provinsi Jawa Barat dengan jumlah kasus mencapai 221.034 kasus serta penambahan dalam 24 jam terakhir mencapai 1.094 kasus dan untuk peringkat ketiga Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah kasus 157.343 yang angka penambahannya pada 24 jam terakhir hanya 586 kasus.
Sementara itu kasus penambahan kasus COVID-19 yang ada di Indonesia menyebabkan Indonesia masih menempati peringkat tertinggi di Asia Tenggara dan berada dalam peringkat 18 kasus COVID-19 terbanyak di Dunia.
Baca Juga: Update COVID-19 Indonesia 6 Maret 2021 : Pasien Sembuh Di Indonesia Tembus di Angka 1.182.687 Pasien
Maka dari itu mari kita bersama-sama mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M Menggunakan Masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan pakai sabun supaya pandemi ini cepat berlalu.***
