Takut Longsor Susulan, Warga Garut Pilih Mengontrak. 73 Rumah Ditinggalkan Tanpa Penghuni

- 6 Maret 2021, 07:25 WIB
Warga tak berani kembali ke rumahnya akibat tingginya risiko longsor susulan di Cilawu, Garut.
Warga tak berani kembali ke rumahnya akibat tingginya risiko longsor susulan di Cilawu, Garut. /Kabar Priangan/Aep Hendy

SalatigaTerkini - Longsor yang melanda Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, beberapa waktu lalu masih menyisakan duka yang mendalam.

Para warga setempat yang terkena longsor tidak ada yang mau kembali kerumah mereka dan memilih dilokasi pengungsian saat ini.

Baca Juga: Teaser Episode 1 'Joseon Exorcist' Drama Korea Genre Horor. Tayang 22 Maret 2021

Sekitar 73 rumah, memang harus direlokasi dari lokasi longsor tersebut, dikarenakan lokasi longsor tersebut masih berpotensi untuk terjadi longsor susulan.

Baca Juga: Harganya Segini, AMD Radeon RX 6700XT Segera Rilis!

Namun untuk penentuan lahan relokasi sendiri belum ditentukan oleh Pemkab Garut.

Menurut pernyataan Camat Cilayu, Mekarwati, masa tanggap darurat sudah habis, dan dikarenakan takut longsor susulan mereka lebih memilih mengungsi di rumah saudaranya atau mencari kontrakan.

"Masa tanggap darurat sudah habis saat ini akan tetapi tidak ad warga yang kembali ke rumahnya karena bahaya. Akibatnya, kini warga mengungsi secara mandiri, ada yang di rumah saudaranya dan ada juga yang di kontrakan," ujar Mekarwati, Jumat, 5 Maret 2021 seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Dihantui Bencana Susulan, Penghuni 73 Rumah Belum Kembali Sejak Longsor Cilawu Garut.

Berdasarkan data terakhir, tuturnya, ada 73 rumah yang terdiri dari 88 KK atau 303 jiwa yang harus direlokasi.

Halaman:

Editor: Heru Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah