SalatigaTerkini - Satuan tugas Madago Raya yang terdiri dari personel gabungan TNI-Polri melakukan penyisiran dilokasi baku tembak antara aparat dan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Dalam baku tembak sebelumnya menewaskan 1 orang TNI dan 2 anggota MIT.
Penyisiran ini dilakukan untuk mempersempit ruang gerak kelopok MIT dan memutus pasokan logistik mereka.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT MRT Jakarta Untuk Lulusan D3 Teknik Elektro
Personel gabungan ini melakukan penyisiran di wilayah terjadinya baku tembak, yakni di wilayah pegunungan Poso, Sulawesi Tengah.
Brigjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si, selaku Karo Penmas DivHumas membenarkan hal ini dikutip dari Humas Polri pada Kamis, 4 Maret 2021.
"Yang jelas, kalau keberadaan mereka di hutan kan perlu makanan juga," ucap Rusdi seperti dilansir dari laman JurnalSoreang dalam artikel TNI-Polri Lakukan Penyisiran, Kelompok MIT Ali Kalora Semakin Terjepit.
Rusdi mengungkapkan, pihaknya tengah mendalami siapa saja yang turut andil memberi logistik pada kelompok ini. Tim gabungan TNI-Polri tengah memburu Ali Kalora cs ke wilayah sekitar lokasi baku tembak.
"Setelah TNI dan Polri banyak di sana, aktivitas mereka semakin terjepit," tutur Rusdi.