Network
SalatigaTerkini - Kehadiran virus corona sejak akhir 2019 lalu memang memporak porandakan hampir seluruh sektor kehidupan manusia dan dunia.
Salah satu yang terdampak adalah sektor transportasi, hampir semua sektor transportasi publik ditutup karena semua orang diminta untuk tinggal dirumah.
Namun kini semua pemerintah bergerak agar laju pertumbuhan Covid-19 bisa ditekan dengan melakukan vaksinasi untuk semua golongan masyarakat, tak terkecuali di Indonesia.
Baca Juga: Imagine - John Lennon, Lagu Bermisi Perdamaian Dunia. Ini Lirik dan Artinya Dalam Bahasa Indonesia
Melalui program vaksinasi ini, para pelaku usaha transportasi yang tergabung dalam Persatuan Armada Sewa (PAS) berharap sektor perhubungan dapat kembali menggeliat setelah pemerintah menggulirkan program vaksinasi.
Baca Juga: Chicken Dinner Mode Squad tapi Main Solo? Coba Trik Ini!
Bahkan para ribuan sopir itu siap membantu pemerintah guna percepat pemulihan ekonomi dengan menjalani vaksin.
Ketua DPP PAS Indonesia, Sulistio Raharjo mengatakan, kondisi para anggotanya yang menggantungkan hidup pada sektor transportasi, seperti dilansir dari laman Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Pascavaksinasi, Sektor Transportasi Diharapkan Kembali Menggeliat.
Setelah pandemi merebak, kondisi mereka pun makin memprihatinkan.
Baca Juga: Bacaan Niat Wudhu dan Doa Setelah Wudhu
Menurutnya, meski kebijakan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terkesan pahit, tapi pihaknya harus mengikuti dan mendukung demi mempercepat pemulihan perekonomian.
"Sehingga kami bisa kembali bekerja dengan normal karena keselamatan dan kesehatan lebih utama dalam menjalankan aktivitas," ujarnya.
Tio menyatakan, seluruh anggota PAS Indonesia siap mengikuti vaksinasi Covid-19 dan menjadi garda terdepan dalam menyukseskan program tersebut.
Diharapkan, dengan vaksinasi, perekonomian di sektor transportasi yang semula anjlok dapat kembali bergeliat.
Baca Juga: Nyeri di Payudara, Pahami Penyebab Utamanya
“Terutama kan kami juga ingin kembali beroperasi normal, terus penumpang juga kan ingin kepastian keamanan kesehatan mereka jadi kami siap jika harus divaksin,” ucap dia.
Menurut Sulistio, DPP PAS Indonesia yang juga sebagai aktor berdirinya beberapa komunitas transportasi online roda dua dan roda empat di Indonesia, mendukung langkah pemerintah dalam upaya menekan tingginya penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Ganjar Senang Melihat Antusias Pedagang di Pasar Surakarta Yang Ikut Vaksinasi
"Sudah semestinya kita mendukung aturan penerapan PPKM dan protokol kesehatan sebagai upaya penanganan dan penanggulangan serta memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19," ucap Tio.
Terkait dengan kebijakan pemerintah di bidang transportasi online, Sulistio juga mengakui, terkadang tidak bisa mengakomodir seluruh aspirasi para driver. Hal itu disebabkan karena begitu kompleksnya permasalahan di lapangan.
Untuk itu, pihaknya mengharap Peraturan Menteri Perhubungan 118 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Angkutan Sewa Khusus dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan.
“Kami mengharapkan agar pemerintah sebagai regulator mampu bertindak tegas serta diperlukan regulasi yang dapat mengawasi sekaligus menjadi pengayom kepentingan antara aplikator dan mitranya,” ucap dia.
Baca Juga: 3 Makanan Penyebab Gula Darah Naik Seketika. Penderita Diabetes Wajib Tau
Dikatakannya, banyaknya kasus kejahatan yang menimpa transportasi online membuat pengemudi membutuhkan keamanan yang kondusif. Karena itu kemitraan dengan Polri sangat penting dilakukan untuk menjaga iklim usaha transportasi berjalan lancar.
"Karena PAS Indonesia sudah sepakat menolak bentuk aksi massa dalam penyampaian aspirasi demi menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan serta menghindari perilaku permusuhan yang dapat memecah belah bangsa, maka regulasi ini penting diterapkan," ucapnya.***(Tommi Andryandy/Pikiran-Rakyat.com)
