Kabar Baik, 100 Alat Pendeteksi Gempa Telah Dipasang Oleh Kemenhub Pada Tahun Ini

- 4 Maret 2021, 14:53 WIB
Alat pendeteksi gempa
Alat pendeteksi gempa /ilustrasi warga berlarian/Foto: ilustrasi/iNSulteng.com

SalatigaTerkini - Di tahun ini 2021 sebanyak 100 alat pendeteksi gempa atau Warning Reciever System New Generation akan ditargetkan oleh Kementerian Perhubungan.

Pada hari Kamis, 4 Maret 2021 Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan mengatakan dalam rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana(Rakornas PB) 2021 bahwa alat pendeteksi gempa atau Warning System New Generation telah terpasang di 316 lokasi di seluruh Indonesia.

"Jadi ini ada satu sistem yang membantu proses pendeteksian gempa bumi dan tsunami, dan sudah terpasang di 316 lokasi. Pada 2021 kita akan tambah lebih dari 100 alat," kata Budi yang dikutip oleh tim redaksi SalatigaTerkini.com dalam laman antaranews.

Baca Juga: Link Live Streaming Premier League: Fulham Vs Tottenham

Tak hanya memasang alat pendeteksi gempa , pemerintah juga memiliki 23 Unit Vessel Traffic Service (VTS) yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. VTS terintegrasi dengan sensor alat pendeteksi gempa di setiap pelabuhan yang rawan terhadap bencana Tsunami.

Sementara itu, Budi juga menuturkan sistem peringatan dini merupakan upaya manajemen dan mitigasi risiko serta rencana darurat dalam transportasi laut.

Ada pun lokasi prioritas penempatan sistem deteksi dini itu antara lain Teluk Bayur, Bakauheni, Gilimanuk, Padangbai dan Ambon. Semua sistem tersebut pun dapat dimonitor melalui Marine Command Center (MCC) di kantor pusat.

Baca Juga: Update COVID-19 Indonesia 4 Maret 2021 : Pasien Sembuh di Indonesia Mencapai 1,1 Juta Pasien

Kemenhub juga menyiapkan 75 kapal kenavigasian untuk penanganan musibah bencana. Rinciannya, yaitu sebanyak 40 unit kapal kelas I, 33 unit kapal kelas III, satu unit kapal kelas IV dan satu unit kapal kelas V.

Halaman:

Editor: Ari Pianto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x