Vaksinasi Lajut Terus, Kini Giliran Prajurit TNI Divaksin

- 3 Maret 2021, 13:16 WIB
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada ratusan prajurit TNI Kodam III Siliwangi yang digelar di RS Dustira Kota Cimahi, Selasa 2 Maret 2021
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada ratusan prajurit TNI Kodam III Siliwangi yang digelar di RS Dustira Kota Cimahi, Selasa 2 Maret 2021 /dok Kodam III Siliwangi

SalatigaTerkini - Vaksinasi Nasional terus dikebut, setelah kemarin tenaga kesehata, lansia dan juga tenaga pendidikan, sekarang giliran prajurit TNI divaksin.

Vaksinasi COVID-19 di lingkungan TNI ini sendiri adalah dalam rangka mendukung program pemerintah dalam upaya percepatan penanggulangan dan pencegahan penyebaran COVID-19.

Dikutip dari antaranews, bertempat di lingkungan Mabes TNI, Jakarta Timur, Rabu, 3 Maret 2021, Ribuan prajurit TNI mendapat vaksinasi COVID-19.

Baca Juga: Lagi, TKW Asal Taiwan Dikabarkan Menjadi Korban Pemerasan Covid-19

"Pagi hari ini di Mabes TNI, kita laksanakan vaksinasi secara massal. Dan ini sudah hari ketiga. Hari ini adalah hari untuk sasaran yang lebih besar. Jadi kita harapkan hari ini bisa 1.500 personel, tapi tadi sasaran ditetapkan 1.200 personel," kata Kapuskes TNI Mayjen TNI Tugas Ratmono di sela-sela vaksinasi COVID-19, di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap.

Untuk vaksinasi kali ini, diprioritaskan untuk prajurit yang sering berhadapan langsung dengan publik, salah satunya personel yang menegakan pendisiplinan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) dan kepada masyarakat.

"Ini juga termasuk bagi personel yang melakukan Tracer COVID-19," kata Ratmono.

Kali ini, Kemenkes menyediakan 125 ribu dosis vaksin untuk prajurit TNI. Hingga empat hari ke depan, diharapkan 9.396 prajurit TNI divaksin.

Baca Juga: Update COVID-19 Dunia 3 Maret : Jumlah Kasusl COVID-19 Dunia Mencapai 115.302.067 Juta Jiwa

"Utamanya memang di seluruh jajaran TNI untuk para Babinsa, Babinpotmar, dan Babinpotdirga. Karena mereka kita latih sebagai tracer. Ini adalah sasaran prioritas saat ini sesuai dengan kebijakan-kebijakan yang sudah ditentukan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ari Pianto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah