Lagi, TKW Asal Taiwan Dikabarkan Menjadi Korban Pemerasan Covid-19

- 3 Maret 2021, 12:58 WIB
TKW Tangkapan Layar Akun @teluuur
TKW Tangkapan Layar Akun @teluuur /salatigaTerkini/Ari Pianto

SalatigaTerkini – Covid-19 belakangan ini menjadi momok yang menakutkan bagi semua negara.

Selain karena penyakit yang ditimbukannya, Covid-19 juga dijadikan lahan bisnis bagi sebagian pihak.

Baru-baru ini ada sebuah video yang menggemparkan jagat media sosial Instagram.

Baca Juga: PSSI Siap Gelar Piala Menpora 2021, Pemkot Bandung Berharap Diadakan di GBLA

Dikutip SalatigaTerkini dari akun Instagram bernama @teluuur, wanita yang belum diketahui namanya tersebut diberitakan menjadi korban pemerasan oleh oknum di Wisma Atlet.

Masih belum jelas bentuk pemerasan tersebut, namun diduga bahwa ia tidak diperbolehkan pulang dari Wisma Atlet supaya pihak wisma atlet mendapat dana dari pemerintah.

Wanita korban pemerasan tersebut mengatakan bahwa sebelum berangkat ke Indonesia ia sudah dites di Taiwan dan hasilnya negatif. Namun tiba-tiba sesampainya di Indonesia ia dinyatakan positif tanpa gejala dan sudah dikarantina hampir setengah bulan di Wisma Atlet yang seharusnya sudah boleh pulang.

Video tersebut memperlihatkan seorang TKW asal Taiwan yang sedang menangis, karena ingin keluar dari Wisma Atlet.

Baca Juga: Kabar Terbaru Tentang Karir Solo Youngjae GOT7

“Saya mohon keluarkan saya dari sini”, ujarnya di video tersebut.

Perempuan tersebut juga berkata bahwa ia tidak sakit hanya pikirannya saja yang tertekan. Karena ia bertanya-tanya salahnya dia apa?

“Saya sehat saya, saya sakit karena pikiran saya tertekan”, Ujarnya.

Menurut aturan WHO yang terbaru, sebenarnya wanita tersebut sudah diperbolehkan untuk keluar.

Baca Juga: Total Sembuh 11.556 Orang. Ini Daftar 10 Kecamatan Positif Covid-19 Tertinggi Di Kota Bandung.

Dalam rangkuman yang diunggah di situs resmi WHO pada 17 Juni 2020, kriteria pelepasan isolasi kini diubah berdasarkan gejala klinis pasien. Artinya pasien yang positif COVID-19 bisa keluar dari isolasi tanpa harus menjalani dan menunggu hasil tes PCR.

"Kriteria yang telah diperbarui ini berlandaskan temuan terbaru bahwa ada pasien yang gejalanya sudah sembuh, namun tes PCR-nya masih bisa positif untuk COVID-19 (SARS-CoV-2) selama beberapa minggu. Meski hasilnya masih positif, kemungkinan pasien-pasien ini tidak lagi infeksius dan oleh sebab itu tidak bisa menularkan virus ke orang lain," dikutip SalatigaTerkini dari WHO.

Berikut ini adalah videonya:

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh TELUUUR (@teluuur)

 

Sampai saat ini tim redaksi SalatigaTerkini masih menelusuri kebenaran tentang postingan IG dari akun @teluur tersebut.***

Disclaimer: berita ini masih terus ditelusuri kebenarannya.

 

Editor: Ari Pianto

Sumber: WHO Akun IG @Teluuur


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah