Dengan Adanya PPKM Di Kabupaten Boyolali Kasus COVID-19 Berkurang Sehingga, RSDC Kosong Dalam Sebulan

- 2 Maret 2021, 14:10 WIB
 Suasana RSDC Boyolali  Kosong
Suasana RSDC Boyolali Kosong /SalatigaTerkini/Ari Pianto

SalatigaTerkini - Saat ini kasus terkonfirmasi positif virus COVID-19 di Kabupaten Boyolali terus menurun dalam kurun waktu satu bulan terakhir atau sejak adanya PPKM atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, hal tersebut diungkapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali.

Hingga kini jumlah akumulasi kasus aktif terkonfirmasi positif virus COVId-19 di Kabupaten Boyolali hanya tinggal 55 pasien saja.

“Yang sangat mempengaruhi saat ini dari program PPKM, PPKM ini udah dilaksanakan tiga tahap. Sehingga dampaknya sudah mulai terlihat karena mulai dari penularan berjalan selama dua minggu. Jika selama dua minggu tidak ada penularan, otomatis jumlah kasus sudah semakin turun,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, Senin 1 Maret 2021 yang di kutip oleh tim redaksi salatigaterkini.com dalam laman resmi jatengprov.

Baca Juga: Ayo Intip!!! Jadwal dan Spesifikasi dari Redmi Note 10

Lina mengatakan sejak setahun lalu Pemkab Boyolali mengoperasikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) yang berlokasi di rusunawa Kemiri guna untuk mengani pasien positif virus COVID-19.

Namun seiring berjalannya waktu dan karena adanya PPKM atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berskala mikro ini yang menyebabkan penurunan kasus di Kabupaten Boyolali, bangsal Brotowali II yang berada di rumah sakit tersebut semakin berkurang, dan dalam sebulan terakhir justru kosong.

“Bahkan ada satu bangsal yaitu di Brotowali II itu sampai nol persen,” ungkap Lina.
Ditambahkan, secara keseluruhan, pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Boyolali tinggal menyisakan 55 orang pasien, yang dirawat di rumah sakit di Kabupaten Boyolali maupun di luar Kabupaten Boyolali. Di antaranya, 20 orang di RSUD Pandan Arang, tujuh orang di Rumah Sakit Hidayah. Selain itu, enam orang di Rumah Sakit PKU Aisyiyah Boyolali, dua orang di RS Indriati, tiga orang di RS Umi Barokah, dan sisanya dirawat di rumah sakit luar Boyolali.

Baca Juga: Update Data Vaksinasi COVID-19 Di Indonesia 2 Maret 2021

Baca Juga: 'Raya and The Last Dragon' Rilis 3 Maret 2021 di Indonesia. Banyak Kemas Unsur Indonesia dan ASia Tenggara

Hingga saat ini, angka kumulatif kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Susu tercatat sebanyak 5.478 orang, dengan 55 orang dirawat di rumah sakit, 174 orang menjalani isolasi mandiri. Selanjutnya, yang sudah selesai isolasi 5.045 orang, dan meninggal 194 orang. Dengan data tersebut, kondisi di Kabupaten Boyolali untuk persentase kesembuhan sebesar 92,3 persen, sedangkan persentase kematian tercatat 3,5 persen.***

 

Halaman:

Editor: Ari Pianto

Sumber: jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah