Network
SalatigaTerkini - Mantan Hakim Agung dan Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) Komisi Pemberantasan Korupsi Artidjo Alkostar diberitakan meninggal dunia pada Minggu, 28 Februari 2021, pada usia 72 tahun.
Kabar tentang meninggalnya penegak hukum yang berintegritas ini disampaikan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD melalui akunnya di Twitter.
"Mantan hakim agung Artidjo Alkostar yang kini menjabat sebagai salah seorang anggota Dewan Pengawas KPK telah wafat siang ini," twit Menko Polhukam.
Baca Juga: Update COVID-19 SALATIGA : Pasien COVID-19 Di Salatiga Bertambah Sebanyak 3 Pasien.
Selama menjabat Hakim Agung dan Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung RI, beliau mendapat banyak sorotan atas keputusan dan pernyataan perbedaan pendapatnya dalam banyak kasus besar atau dikenal dalam dunia hukum sebagai dissenting opinion.
Nama beliau semakin dikenal luas saat memperberat vonis politikus Angelina Sondakh, yang sebelumnya 4 tahun menjadi 12 tahun penjara atas kasus korupsi yang dilakukannya.
Artidjo Alkostar lahir di Situbondo, Jawa Timur. Ayah dan ibunya berasal dari Sumenep, Madura. Ia menamatkan pendidikan SMA di Asem Bagus, Situbondo.
Artidjo meraih gelar sarjana hukum (SH) di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia pada tahun 1976 dan magister (LLM) di Universitas Northwestern, Chicago, Amerika Serikat pada tahun 2002.
Karier Artidjo Alkostar di bidang hukum dimulai pada tahun 1976. Awalnya, ia menjadi tenaga pengajar di FH UII Yogyakarta.
