Network
SalatigaTerkini - Peristiwa bencana tidak selalu bisa dihindari karena satu dan berbagai hal sehingga masyarakat perlu waspada dini dalam menghadapi situas-situasi tersebut.
Indonesia saat ini masih memasuki musim penghujan yang cukup sering intensitasnya dan di berbagai daerah yang resapan airnya kurang memadai menyebabkan banjir.
Bencana banjir menjadi sorotan banyak masyarakat karena bencana ini berulang kali dan semakin sering terjadi.
Baca Juga: Ketahuan Selingkuh, Kepsek di Purwakarta Meninggal Dimassa Warga
Peristiwa ini tidak hanya mengakibatkan hilangnya nyawa atau material seperti yang banyak diberiakan di media masa, namun hal yang sering diabaikan adalah pentingnya arsip-arsip keluarga yang keabsahannya sangat dibutuhkan untuk suatu saat nanti.
Ada baiknya masyarakat mempersiapkan segala kemungkinan yang terjadi untuk mengurangi resiko-resiko yang lebih rumit pasca terjadinya bencana.
Begini langkah yang dianjurkan oleh Arsip Nasional RI;
Baca Juga: Sterling Bawa Manchester City Menang Tipis Melawan Arsenal
- Identifikasi, mencatat dan mengumpulkan seluruh arsip anggota keluarga
- Penataan, menata kembali arsip anggota keluarga agar mudah ditemukan
- Alih media/dispersal, lakukanlah alih media (scaning) ke format digital dan simpan hasilnya ke harddisk external (sejenisnya)
- Tas arsip, masukkan arsip/dokumen keluarga Anda pada tas yang waterproof, selanjutnya simpanlah di tempat yang aman dan mudah dijangkau
- Siaga bencana, angkat dan bawalah tas arsip dan perlengkapan lainnya apabila terjadi bencana dan segera mencari tempat yang aman
Apabila langkah tersebut belum dilakukan atau satu dan lain hal tidak telaksana, berikut tata cara penanganan arsi yang terdampak bencana
