SalatigaTerkini - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Griring Ganesha, mengkritik persoalan banjir Jakarta kepada Gubernur Anies Baswedan.
Menurutnya, penghapusan program normalisasi sungai yang diganti dengan naturalisasi sungai dianggap hanya konsep di atas kertas.
Ia juga mengungkapkan Anies tidak memiliki perencanaan yang jelas untuk mengatasi banjir.
Baca Juga: Celine Evangelista Dalang Batalnya Pernikahan Kalina Oktarani? Ini Jawaban Keluarga Vicky Prasetyo
Giring juga menilai bahwa Anies hanya cenderung untuk menyalahkan pihak lain.
Tambahnya, saat banjir kemarin status pintu air di Bogor dan Depok normal.
"Jangan cuma melempar kesalahan pada curah hujan dan banjir kiriman. Pada banjir kemarin, status pintu air di Bogor dan Depok normal.
Baca Juga: Catat !! 5 Langkah Lengkap Buat Akun dan Syarat Pendaftaran Program Prakerja 2021
Giring juga menyebut, menjelang musim hujan tidak terlihat ada upaya untuk mengeruk sungai, membersihkan saluran air, dan mengecek pompa.
"Ketika tindakan-tindakan itu tidak dilakukan, mustahil Jakarta bebas dari banjir. Padahal, anggaran DKI Jakarta lebih dari cukup untuk membiayai itu semua," tambahnya.
Giring menyesalkan alokasi anggaran untuk hal-hal yang jauh dari kebutuhan mendesak warga.
Baca Juga: Ikan Peliharaan Stres? Simak Tips dari Kementrian Kelautan
"Anggaran Jakarta diboroskan untuk hal-hal tak perlu. Lihat saja, untuk pembayaran uang muka Formula E, mempercantik JPO, atau mengecat genting-genting rumah warga.
Dari sini, Gubernur Anies terlihat tidak mampu menyusun prioritas. Kebutuhan mendesak dinomorduakan, hal-hal bersifat kosmetik justru didahulukan," pungkas Giring.
Seperti diketahui, banjir terjadi secara merata pada sejumlah lokasi di Jakarta pada Sabtu, 20 Februari 2021.***(Dadang Setiawan/Galamedia)