SalatigaTerkini - Tak kurang dari 12.000 warga di kecamatan Pebayuran, Bekasi terpaksa diungsikan lantaran pemukiman mereka diterjang banjir.
Hal ini terjadi karena jebolnya tanggul penahan air di sekitar aliran Sungai Citarum.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tiba, Kota Semarang dan Surakarta Bakal Terima Lebih Awal
Setidaknya ada tiga desa yang terdampak banjir dari jebolnya tanggul sepanjang 50 meter.
Jebolnya tanggul diduga karena tak mampu lagi menahan kuatnya debit air yang masuk saat itu.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Masih Akan Terjadi 3 Hari di Kawasan Puncak. BMKG Minta Warga Waspada
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu, 20 Februari 2021 sekitar pukul 12 malam.
Dalam lansiran Pikiran-rakyat.com pada artikel 12.000 Warga Terpaksa Mengungsi Imbas Tanggul Sungai Citarum di Pebayuran Bekasi Jebol, menyebutkan tiga desa terendam banjir hingga ketinggian 2 meter.
“Petugas kami sudah melakukan evakuasi di lapangan. Warga kami tempatkan di pengungsian demi keselamatan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, Minggu 21 Februari 2021.