Cuaca Ekstrem Masih Akan Terjadi 3 Hari di Kawasan Puncak. BMKG Minta Warga Waspada

- 21 Februari 2021, 21:43 WIB

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya angkat bicara terkait banjir yang terjadi di Jakarta. Bima jengah Bogor disebut sebagai daerah pengirim banjir ke ibu kota.

Menurut Bima, banjir Jakarta terjadi karena banyak hal. Salah satunya karena tingginya intensitas hujan saat ini.

“Betul bahwa ada yang dari hulu, tapi catatannya di Katulampa paling tinggi siaga 3, Jakarta biasanya banjir di siaga satu. Ketika siaga tiga Jakarta sudah banjir, berarti volume di Jakarta sudah tinggi,” ujar Bima Arya.

Berbicara hulu, banjir bukan sekadar kiriman dari Bogor atau Puncak. Namun kawasan Daerah Aliran Sungai menuju hilirnya juga perlu dievaluasi.

Oleh karena itu, Pemkot Bogor akan segera menyurati Gubernur Jawa Barat kaitannya dengan hasil ekspedisi Sungai Ciliwung yang telah dilakukan Bima Arya akhir November 2020 lalu.

“Saya sudah menyurati Gubernur waktu itu, dari hasil ekspedisi Sungai Ciliwung ini sebetulnya harus jadi perhatian bersama. Banyak rumah liar, banyak limbah dan sebagainya,” ucap Bima.

Menurut Bima, persoalan banjir tidak bisa diselesaikan secara dadakan. Namun demikian, banjir harus diselesaikan secara terintegrasi dari hulu ke hilir.

“Itu persoalannya, perlu terintegrasi. Kalau dari Kementerian koordinasi terus berjalan, dari Kementerian Lingkungan Hidup, tapi saya rasa tidak bisa parsial, betul-betul harus bersama,” kata Bima.

Banjir sendiri juga tak hanya menimpa warga Jakarta. Pekan lalu, sejumlah ruas Kota Bogor juga dilanda banjir.

Wilayah yang tergenang banjir yakni di Kelurahan Tanah Baru dan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara.

Halaman:

Editor: Heru Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah