Network
SalatigaTerkini - Menanggapi banjir yang mengepung Jakarta sejak Kamis, 18 Februari 2021 hingga Minggu, 21 Februari 2021, ekonom senior, Rizal Ramli menanyakan sikap Pemerintah Pusat terhadap persoalan ini.
Baca Juga: Update Ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 19, Minggu 21 Februari 2021, Banjir Telah Surut
Sebelumnya, warganet pun juga banyak yang melemparkan komentar serta kritikan kepada para pejabat negara, terutama kepada Gubernr DKI Jakarta, Anies Baswedan lewat twitter.
Baca Juga: Amanda Manopo Sempat Menangis, Lihat Andin Saat Awal Tayang Sinetron Ikatan Cinta di RCTI
Mantan Menteri Koordinaator Bidang Kemaritiman ini mengunggah sebuah video saat Presiden Jokowi memberkan pernyataan terkait banjir Jakarta di akun Twitter pribadinya, pada Minggu, 21 Februari 2021.
Baca Juga: Ridwan Kamil Akan Gunakan GOR Dalam Program Vaksinasi Nasional
Rizal Ramli menambahkan cuitan yang intinya mempertanyakan dimana pemerintah pusat saat bencana ini melanda Jakarta?
Dalam video berdurasi 59 detik itu yang dilansir Pikiran-rakyat.com dalam artikel Soroti Banjir Jakarta, Rizal Ramli Sentil Jokowi Tanyakan Soal Janji, Presiden Jokowi menyebutkan bila banjir di Jakarta, airnya bukan berasal dari Jakarta. Dan menurutnya ini tidak bisa diselesaikan sendiri oleh Jakarta.
Baca Juga: Tol Jabodetabek Banjir, Jasa Marga Minta Maaf dan Rilis Ruas Tol Yang Terkena Banjir
"Kemudian juga 13 sungai yang ada di Jakarta, sungai-sungai besar ya, Ciliwung, Pesanggrahan, Angke, Sunter dan yang lain-lainnya itu adalah kewenangannya ada di pemerintah pusat," tutur Jokowi menambahkan.
Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan jika pemerintah pusat dan provinsi seharusnya bekerja sama dalam menangani banjir Jakarta.
Sehingga normalisasi tidak hanya dilakukan di pusat ibu kota tetapi juga di wilayah atas agar banjir bisa ditanggulangi.
Baca Juga: PLN Pelayanan Bekasi Buka 6 Posko Listrik Gratis Untuk Korban Banjir
Bersama unggahan video tersebut, Rizal Ramli juga menuliskan sebuah caption terkait ucapan dari Jokowi.
"Loh Pemerintah pusat kemana aja?," kata Rizal Ramli.
"Kekuasaan punya, tapi kemampuan untuk memanfaatkan kekuasaan untuk selesaikan masalah minim," tuturnya.
Rizal Ramli menilai apa yang disampaikan oleh Jokowi di awal kepemimpinannya terkait visi dan misi tak ditunjukkan saat sudah berada di kursi kepemimpinan.
Lho Pemerintah pusat kemana aja ? Kekuasaan punya, tapi kemampuan untuk memanfaatkan kekuasaan utk selesaikan masalah minim. Tidak ada konsistensi antara visi, strategi, personalia dan implementasi. Janji berjibun, pelaksanaan payah ???? pic.twitter.com/7FYgMV0MMB— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) February 21, 2021
***(Rahmi Nurfajriani/Pikiran-rakyat.com)
