Network
SalatigaTerkini – Ridwan Kamil menjadi salah satu Gubernur yang dinilai memiliki sikap kepemimpinan yang lebih baik dibanding sejumlah gubernur dari provinsi lain dalam menangani pandemi virus corona Covid-19 di wilayahnya.
Gubernur Jawa Barat ini mempunyai strategi yang cukup baik untuk keberhasilan program vaksinasi nasional yang sudah dimulai.
Ridwan Kamil berencana memaksimalkan gedung-gedung olahraga (GOR) yang tersedia, untuk mempercepat vaksinasi nasional secara massal.
Baca Juga: Update Banjir Jakarta Minggu, 21 Februari 2021, 49 RT Tergenang dan 5 Korban Jiwa
Mengingat banyaknya jumlah masyarakat yang harus di vaksin, Ridwan Kamil berinisiatif menambah tempat vaksinasi di Jawa Barat dengan memanfaatkan GOR serbaguna dan bangunan-bangunan fungsional desa untuk menunjang program vaksinasi ini.
Memaksimalkan GOR yang tersedia untuk tempat vaksinasi adalah salah satu strategi yang digunakan Ridwan Kamil untuk menghindari fenomena, dimana orang yang disuntik vaksin pertama kali bertemu dengan orang yang sudah disuntik dua kali.
Dilansir dari AntaraNews Ridwan Kamil merasa ketidakcukupan infrastruktur dapat mengancam kesuksesan vaksinasi nasional di Jabar.
Baca Juga: Kabar Buruk, Nilai Indeks Pangan Indonesia di Bawah Ethiopia
"Kami tuh harus menyuntik kurang lebih 38 juta orang untuk meraih (kekebalan kelompok/herd immunity, Red) 70 persen dari total penduduk yang hampir 50 juta di Jawa Barat, kira-kira begitu. Nah, itu tidak mudah," kata Kang Emil.
Menurutnya, vaksinasi akan berhasil dengan dua kondisi, yaitu jumlah vaksin mencukupi kebutuhan serta proses penyuntikan dilaksanakan secara cepat. Emil ingin kedua kondisi itu bisa tercapai di Jabar.
Ridwan Kamil tak ingin terjadi ketimpangan antara dua hal itu yang dapat membuat program vaksinasi itu kurang efektif.
Baca Juga: Deddy Corbuzier dan Agnez Ungkap Masa Pacaran. Mulai dari Jemput Sekolah Hingga Ditemani Ibunda
Maka dari itu Gubernur Jawa Barat berencana akan memaksimalkan fasilitas kesehatan juga, seperti pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan tak menutup kemungkinan tempat seperti GOR digunakan agar tidak terjadi penumpukan kerumunan orang saat vaksinasi.
"Disuntik di puskesmas itu sangat terbatas. Kami ingin kalau nanti vaksinnya tersedia, Jawa Barat akan memaksimalkan gedung-gedung olahraga, gedung bulu tangkis, dan lain-lain, untuk memaksimalkan vaksinasi massal, seperti kemarin di GOR Sabuga (Sasana Budaya Ganesha)," kata Kang Emil pula.***
