Peringatan BMKG: Gelombang Tinggi Untuk Sepekan Kedepan

- 16 Februari 2021, 13:21 WIB
BMKG memberikan peringatan dini soal gelombang tinggi, periode ini berlaku hingga tanggal 14 Februari 2021 sampai 15 Februari 2021.
BMKG memberikan peringatan dini soal gelombang tinggi, periode ini berlaku hingga tanggal 14 Februari 2021 sampai 15 Februari 2021. /PIXABAY/DIMITRISVETSIKAS/PIXABAY

SalatigaTerkini - Saat ini beberapa daerah di Indonesia sedang dilanda banjir bahkan ada juga tanah longsor yang disebabkan oleh cuaca yang ekstrim.

Dilansir dari portal infopublik.id Pada tanggal 15 sampai 21 Februari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi hingga seminggu kedepan.

Melalui siaran persnya Guswanto selaku Deputi Bidang meteorologi BMKG pada hari Selasa 16 Februari 2021 telah memperkirakan gelombang tinggi pada seminggu kedepan dengan ketinggian 1.25 sampai 2.5 meter (kategori sedang) yang berpeluang terjadi di selat Malaka, laut Natuna, perairan timur Kep. Bintan - Lingga, perairan utara Bangka Belitung, Selat Gelasa, Selat Karimata, perairan selatan Kalimantan, perairan Kalimantan Utara, perairan utara Jawa, Laut Bali, Selat Bali bagian selatan, Selat Lombok, Selat Alas, dan Selat Sape.

Baca Juga: Target Satgas Covid-19: Indonesia Bebas Corona Pada 17 Agustus 2021

Setelah itu, Selat Sumba, Laut Sawu, Selat Ombai, perairan Kupang - P. Rote, perairan Kep. Selayar, Teluk Bone bagian selatan, Selat Makasar, perairan barat dan utara Sulawesi, Laut Sulawesi bagian barat dan tengah, Laut Maluku bagian selatan, perairan barat Kep. Halmahera, Laut Seram, perairan selatan P. Buru - P. Seram, perairan Kep. Kei - Kep. Aru, perairan Kep. Sermata - Kep. Tanimbar, Laut Arafuru bagian barat dan tengah, perairan P. Yos Sudarso, perairan Fakfak - Kaimana - Amamapare - Agats, serta Teluk Cendrawasih.

Sementara itu untuk gelombang dengan ketinggian 2.5 meter hingga 4.5 meter (kategori tinggi) berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, perairan utara Kep. Anambas - Kep. Natuna, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh hingga Kep. Mentawai, perairan Enggano - Bengkulu, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, serta perairan selatan Jawa hingga P. Sumba.

Serta , Samudra Hindia barat Sumatra hingga selatan NTT, Laut Jawa, Laut Sumbawa, Laut Flores, Laut Banda, Laut Arafuru bagian timur, Laut Sulawesi bagian timur, perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, Laut Maluku bagian utara, perairan utara dan timur Kep. Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat hingga Papua, serta Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua.

Baca Juga: Taklukkan Hsieh Su-wei, Naomi Osaka Melaju ke Semifinal Australian Open 2021. Siap Tantang Serena Williams

Berdasarkan pantauan BMKG, kondisi tersebut karena monsun Asia yang masih mendominasi wilayah Asia yang masih mendominasi di wilayah Indonesia dan diperkuat oleh aktifnya gelombang Rossby Ekuatorial dan Gelombang Kelvin di berbagai wilayah Indonesia.

Halaman:

Editor: Ari Pianto

Sumber: infopublik.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah