Gus Sahal: Kritik Adalah Cara Terbaik Dukung Jokowi

- 16 Februari 2021, 07:30 WIB
Gus Sahal membantah tuduhan GAR ITB ke Din Syamsudin soal radikalisme.
Gus Sahal membantah tuduhan GAR ITB ke Din Syamsudin soal radikalisme. /YouTube/Cokro TV

Hal itu disampaikan Gus Sahal melalui unggahan akun Twitter pribadinya @sahaL_AS, pada Sabtu, 13 Februari 2021.

Menurut Gus Sahal, kritik adalah cara terbaik untuk mendukung Presiden Jokowi dalam menjalankan pemerintahannya, dan bukannya membela dengan teguh saat kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi dianggap salah.

Maka dari itu istilah fanatisme atau memuja adalah hal yang tidak baik untuk dilakukan.

Baca Juga: Arab Saudi Memperpanjang Masa Pembatasan COVID-19 20 Hari Lagi

Cara terbaik mendukung Jokowi adalah dengan mengkritiknya secara terbuka kalau Jokowi keliru. Bukannya mencari-cari alasan untuk membelanya,” ungkapnya. 

Lebih lanjut Gus Sahal mengatakan apabila kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi itu benar dan bermanfaat, alangkah baiknya diapresiasi dan bukan malah berusaha menyerangnya.

Tapi kalau dia benar ya harus diapresiasi. Bukannya mencari-cari dalih untuk menyerangnya,” katanya.

Baik pendukung atau pengkritik Presiden Jokowi sebaiknya bertindak dalam porsi yang wajar dan tidak berlebihan.

Tindakan fanatik dalam mencari celah untuk memuja atau membenci Presiden Jokowi sejatinya adalah hal yang salah.

Fanatisme memuja dan fanatisme membenci itu sama-sama bodoh,” tandas Gus Sahal.

Halaman:

Editor: Winang Pranandana

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah