BAHAYA! Jalan ke Arah Guci Kabupaten Tegal Amblas

- 15 Februari 2021, 17:47 WIB
Petugas sedang perbaiki sementara jalan yang amblas sedalam 60 cm di Ruas Jalan Kalibakung-Bojong, Sabtu, 13 Februari 2021.
Petugas sedang perbaiki sementara jalan yang amblas sedalam 60 cm di Ruas Jalan Kalibakung-Bojong, Sabtu, 13 Februari 2021. /Foto: KabarTegal.com/


SalatigaTerkini – Tegal adalah sebuah kota di daerah pantai Utara (pantura) Pulau jawa.

Selama ini, seperti daerah pantura lainnya seperti pekalongan dan brebes, Tegal memang rawan terkena bencana alam seperti tanah longsor.

Seperti yang terjadi pada Sabtu, 13 Februari 2021 pukul 02.00 WIB masyarakat disekitar ruas jalan Kalibakung-Bojong, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal dikejutkan dengan amblasnya jalan.

Baca Juga: Menolak Vaksin, Ganjar Pranowo Punya Cara Ini

Jalan ini amblas dengan kedalaman 60 centimeter diduga disebabkan oleh curah hujan yang sangat lebat.

Terlihat lubang besar pada sisi jalan yang menanjak. Beruntung tidak ada korban jiwa pada kejadian amblasnya jalan tersebut.

Sontak kejadian jalan amblas ini menyebabkan kemacetan panjang kendaraan baik dari arah kota Tegal mapun sebaliknya.

Baca Juga: ‘Jar of Hearts’ Lagu yang Sedang Viral di TikTok, Ini Liriknya

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Heri Suhartono, menyatakan jalan amblas ke arah guci tersebut merupakan daerah patahan geologi.

Dikutip dari KabarTegal.com dalam artikel Geger! Jalan Kalibakung-Bojong Amblas, Kepala DPU Kabupaten Tegal: Wilayah Ini Termasuk Daerah Patahan Geologi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Heri Suhartono mengatakan "Jalan Kalibakung-Tikungan Siwuni merupakan daerah patahan geologi dan sudah diturunkan akademisi dari Universitas Gajah Mada (UGM) untuk meneliti wilayah tersebut,".

Baca Juga: Gitaris Ungu Berduka, Enda Melepas Kepergian Sinyo Harry Sarundajang

Heri Suhartono menambahkan kejadian amblasnya jalan ini juga pernah terjadi 5 tahun lalu, bahkan patahanya sedalam 1 meter.
"Lima tahun lalu juga pernah terjadi kejadian seperti ini, yang mana patahannya sedalam 1 meter," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum tersebut.

Heri Suhartono juga memberi pesan kepada masyarakat sekitar Kota Tegal dan Kabupaten tegal bahwa saat ini Dinas Pekerjaan Umum (DPU) sedang berusaha membuat lalu lintas tetap berjalan lancar.

"Saat ini kami sedang berusaha supaya lalu lintas tetap berjalan lancar, masyarakat bisa tetap beraktivitas, ekonomi tidak terganggu dan pariwisata tetap terbuka,"ucap Heri.

Sebagai tambahan, menurut ilmu geofisika, sesar terjadi ketika batuan mengalami tekanan dan suhu yang rendah sehingga sifatnya menjadi rapuh.*(AbdulKadir/kabartegal.com)

 

Editor: Ari Pianto

Sumber: Kabar tegal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x