SalatigaTerkini - Pandemin Covid-19 ini memaksa dunia pendidikan Indonesia berbenah.
Kegiatan belajar siswa yang tadinya tatap muka kini harus diganti dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Namun PJJ ini bukan berarti tanpa kendala, kondisi negara kita yang yang sangat luas dengan kendala geografisnya memunculkan kesulitan dalam pemberlakuan PJJ.
Baca Juga: PPKM Mikro, Ini 5 Ide Kreatif Merayakan Valentine di Rumah
Salah satu kendala yang dialami adalah tidak meratanya jaringan internet di Indonesia, padalah jaringan internet sangat vital dalam pelaksanaan PJJ.
Masalah inipun sepertinya menjadi perhatian Mendikbut Nadiem Makarim ketika melakukan kunjungan kerja hari ketiga di Kepulauan Sorong, Provinsi Papua Barat, Jumat 12 Februari 2021.
Seperti yang dikutip SalatigaTerkini dari laman antaranews,com, untuk mengatasi masalah ketersediaan jaringan interne, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memperbolehkan sekolah menggelar kegiatan belajar dengan tatap muka.
Nadiem mengatakan sekolah di Provinsi Papua Barat yang sulit bahkan tidak ada jaringan internet untuk melakukan belajar jarak jauh dapat melakukan pembelajaran tatap muka, namun tetap melalui protokol kesehatan covid-19.
"Kemendikbud mendorong agar sekolah di Papua Barat, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) yang sulit bahkan tidak ada jaringan internet dapat melakukan belajar tatap muka," kata Nadiem Makarim dalam kunjungan tersebut.