Cuaca Ekstrem, Alasan Orang Enggan Mudik Imlek

- 12 Februari 2021, 11:43 WIB
Polisi mengarahkan angkutan barang untuk keluar dari Tol Jakarta-Cikampek melalui pintu tol Karawang Barat di Karawang, Jawa Barat, Rabu, 23 Desember 2020. Pengalihan angkutan barang tersebut dilakukan untuk menjaga kelancaran arus mudik Natal dan tahun baru.
Polisi mengarahkan angkutan barang untuk keluar dari Tol Jakarta-Cikampek melalui pintu tol Karawang Barat di Karawang, Jawa Barat, Rabu, 23 Desember 2020. Pengalihan angkutan barang tersebut dilakukan untuk menjaga kelancaran arus mudik Natal dan tahun baru. /Akbar Nugroho Gumay/ ANTARA

SalatigaTerkini - Arus mudik libur Imlek yang diperkirakan melonjak justru terpantau biasa saja.

Dikutip dari antaranews.com, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Rudi Antariksa menyebut arus mudik libur Imlek tidak mengalami lonjakan kendaraan yang signifikan, khususnya yang mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Dalam keterangannya, arus kendaraan yang keluar Tol Cikampek ke arah Jawa hanya naik 9-10 persen.

Tidak signifikan jika dibandingkan dengan arus mudik libur panjang lainnya yang terjadi selama pandemi ini. 

"Kami di KM 19. Kami cek ke lapangan tadi di KM 19, KM 57 yang akan mengarah ke Trans Jawa maupun ke Bandung ini dari siang belum mengalami peningkatan arus yang signifikan," kata Kombes Rudi Antariksa melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (11/2) malam.

Baca Juga: Sudjiwo Tedjo: Sugeng Tindak Prie GS

"Tadi kami konfirmasi ke Gate Tol Cikampek utama, ada kenaikan sedikit 9-10 persen arus mengarah ke Jawa," tambahnya.

Kondisi ini menurut Rudi dipengaruhi sosialisasi Pemerintah melalui Surat Edaran Tentang Larangan Bepergian Di Masa Liburan Imlek Bagi ASN, TNI dan Polri maupun pegawai BUMN.

Ditambah kondisi pandemi COVID-19 yang belum berakhir juga membuat masyarakat lebih memilih berada di rumah pada libur Imlek kali ini.

Halaman:

Editor: Ari Pianto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x