Network
SalatigaTerkini - Perkembangan penanganan mingguan Covid-19 di pekan ini menunjukan progres yang cukup baik.
Hal ini diikuti dengan penurunan kasus aktif dan angka keterisian tempat tidur pada minggu keempat dalam pelaksanaan masa kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Pulau Jawa dan Bali.
Dilansir dari laman resmi Pemerintah covid19.go.id, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, dengan adanya perkembangan positif ini menjadi dasar bagi pemerintah ntuk melakukan perpanjangan kebijakan PPKM berbasis mikro hingga tingkat terkecil dalam masyarakat.
Baca Juga: Heboh Helena Lim 'Crazy Rich PIK' Dapat Vaksin Covid-19 Duluan. Wagub Riza: Nanti Kita Cek Lagi Ya
"Kebijakan yang diambil dengan memperpanjang PPKM berbasis mikro, hingga tingkat RT/RW diharapkan semakin berdampak positif terhadap perkembangan penanganan Covid-19 di tingkat nasional maupun di Pulau Jawa dan Bali," jelasnya memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (9/2/2021) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Tujuan pemberlakuan PPKM berbasis mikro ini adalah untuk mendekatkan intervensi sampai kepada sasaran terkecil yaitu tingkat RT, sehingga menghindari penerapan yang tidak spesifik kepada sasaran.
Seain itu , dampak ekonomi dan sosial yang tidak diharapkan dapat terhindar lewat PPKM berbasis mikro ini.
Baca Juga: Kembali Memanas, Warga Madura Sempat Diminta Untuk Angkat Kaki Dari Kutai Barat
Lalu, jika dilihat dari dampak PPKM Pulau Jawa dan Bali, dan pada minggu keempat menujukan perkembangan kearah yang lebih baik jika daripada 3 minggu pertama yang masih menunjukkan kenaikan.
