Boyolali Bebas dari Zona Merah, PPKM Berhasil

- 9 Februari 2021, 20:35 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kab. Boyolali, Ratri S. Survivalina
Kepala Dinas Kesehatan Kab. Boyolali, Ratri S. Survivalina //yandip prov jateng/

SalatigaTerkini  – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bisa terbilang berhasil di wilayah Boyolali, hal ini dapat dilihat dari turunnya jumlah penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Kabupaten Boyolali terlepas dari zona merah dan kembali ke zona oranye atau zona risiko sedang sejak Selasa, 2 Februari 2021.

“Sejak tanggal 2 Februari sampai sekarang. Doakan dengan adanya PPKM ini kasus akan semakin turun, sehingga lama kelamaan Boyolali bisa menjadi zona hijau,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina di kantornya, saat ditemui pada Senin, 8 Februari 2021, seperti dilansir jatengprov.go.id

Baca Juga: 2 Bencana yang Lebih Mematikan daripada Covid-19 Diungkap Bill Gates

Berdasarkan data terkini yang berhasil dihimpun terdapat persentase kesembuhan sebesar 83,1 persen, sedangkan persentase kematian ada 2,8 persen di Kota Susu ini.

Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Boyolali tercatat sebanyak 4.864 orang, dengan 324 orang dirawat di rumah sakit, 363 orang menjalani isolasi mandiri, 4.040 orang selesai menjalani isolasi, dan sebanyak 137 orang meninggal dunia, sehingga menempatkan wilayah ini berada di zona oranye.

Melalui penerapan program 5M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas, Lina berharap mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayahnya dapat segera terputus.***

Editor: Winang Pranandana

Sumber: jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x