SalatigaTerkini – Derasnya arus Sungai Cipunagara kembali menyebabkan banjir bandang yang berakibat terendamnya ribuan rumah dan lumpuhnya jalur utama pantura.
Seperti dilaporkan Cirebon Raya, Terulang, Banjir Besar di Pamanukan Kabupaten Subang, peristiwa banjir bandang yang pernah melanda Kecamatan Pamanukan Kabupaten Subang pada Januari 2014 silam, kembali terjadi pada Senin 8 Februari 2021 ini.
Terlihat petugas berusaha keras mengungsikan warga ke lokasi yang lebih aman.
Baca Juga: 27 Lokasi Banjir Jakarta, Bidara Cina Capai 1,5 Meter
Puluhan petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Tagana dan relawan bahu – membahu melawan arus yang memang sangat deras dan membahayakan warga.
Terpantau tali dibentangkan dibawah jalan layang (fly over) pasar Pamanukan, diikat pada beton pier head jalan layang, agar derasnya arus air banjir dapat dilewati. Lokasi ini merupakan titik terparah banjir bandang.
Kondisi jalan utama pantura Pamanukan sudah tidak bisa dilewati. Kendaraan sudah tidak bisa lagi melintas di jalur utama pantura dikarenakan akses jalan yang lumpuh total karena tergenang banjir dengan ketinggian sekitar 1 meter tersebut.
Baca Juga: Jakarta Direndam Banjir, Kawasan Bidara Cina Paling Parah
Meskipun begitu, sejauh ini belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat hantaman banjir bandang tersebut.***(Hendra Sumiarsa/Cirebon Raya)