Anies Baswedan Sabet Penghargaan Dari TUMI, Ini Kriterianya Sebagai Pahlawan Tranportasi Dunia

- 6 Februari 2021, 16:20 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan /Antara Foto/Hafidz Mubarak A

SalatigaTerkini -Menakjubkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja menerima penghargaan sebagai salah satu tokoh pahlawan transportasi dunia tahun 2021 dari Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI).

Kriteria penilaian TUMI ini diberikan kepada mereka 21 Heroes 2021, yang mampu mengembangkan bidang transportasi di tengah tantangan global menghadapi pandemi Covid-19.

Anies Baswedan pun bisa disejajarkan dengan 20 tokoh dunia lainnya yang juga menerima penghargaan ini, salah satunya ialah pendiri Space X dan Tesla, Elon Musk

Seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul Anies Baswedan Diganjar Penghargaan Internasional, TUMI Beberkan Kriteria Tokoh yang Masuk 21 Heroes 2021,penghargaan ini didasarkan pada indikator penilaian bahwa para tokoh dunia itu telah mampu menciptakan sistem transportasi di wilayahnya dengan sangat baik.

Dalam Hal ini TUMI menilai bahwa Anies Baswedan mampu meningkatkan layanan transportasi di Ibu Kota dengan gagasan dan perhitungan yang baik dan mampu stabil. Layanan transportasi itu mulai dari penyediaan jalur bus hingga menyediakan jalur khusus sepeda sepanjang 63 kilometer.

Kendati demikian, pada tahun 2019 Anies Baswedan juga pernah menyampaikan janji yang sama, yakni pengadaan jalur sepeda sepanjang 500 kilometer. Namun sampai saat ini Pemprov DKI Jakarta hanya baru menyediakan 63 kilometer jalur khusus sepeda.

Tak hanya itu, TUMI pun menambahkan kriteria melalui peluncuran bus listrik, dimana ini adalah salah satu contoh pengembangan transportasi urban berkelanjutan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta.

Lanjut lagi, renovasi statiun angkutan umum milik pemerintah yang terhubung ke stasiun Commuter Line pun menjadi pertimbangan TUMI dalam memberikan penghargaan ini kepada Anies.

Demikian pula dengan pengembangan sistem integrasi antarmoda transportasi di Ibu Kota, sebelumnya Pemprov DKI Jakarta memang sudah merencanakan hal itu dengan pihak kementerian perhubungan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membentuk perusahaan patungan integrasi ticketing.

Halaman:

Editor: Heru Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah