Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Selasa 23 April 2024, Penyembahan Yang Menyembuhkan

22 April 2024, 00:00 WIB
Doa Salam Maria Bahasa Jawa Halus, Daraskan untuk Bunda Yesus Kristus: Sembah Bekti Kawula... /Andrealison Leao de Souza/Pixabay

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita. 

Baca Juga: Resep Es Cappucino Cincau, Ide Jualan Minuman Kesukaan Anak Anak

Baca Juga: Resep Es Lumut Jadi Menu Hidangan Untuk Tamu Saat Libur Lebaran

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Penyembahan Yang Menyembuhkan" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Matius pasal 8 ayat 2.

Penyembahan Yang Menyembuhkan

Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.
( Matius 8:2 )

Pujian dan penyembahan yang ditujukan kepada Tuhan akan membawa seseorang pada pengalaman-pengalaman bukan hanya secara rohani tetapi juga jasmani.

Seperti ayat di atas yang menceritakan seorang yang sakit kusta datang dan sujud menyembah Yesus dan memohon kesembuhan atas sakitnya.

Dalam cerita selanjutnya kita ketahui bahwa orang tersebut disembuhkan dari sakit kustanya.

Ketika seseorang menyembah Yesus dengan sepenuh hati, maka dia akan mengalami kuasa Tuhan berupa kelepasan dan kemenangan dan juga kesembuhan.

Ada satu pengalaman yang pernah terjadi, dimana suatu ketika ada seseorang yang sedang mengalami sakit paru-paru yang menyebabkan gangguan pernapasan dan batuk berat.

Dia selalu berdoa untuk kesembuhan sakitnya. Suatu malam, orang ini punya keinginan untuk menyanyi menyembah Tuhan meskipun dengan napas yang terengah-engah, dia hanya memusatkan perhatiannya kepada Tuhan.

Dia tidak berdoa meminta kesembuhan saat itu, hanya menyembah Tuhan.

Setelah beberapa saat dia merasakan ada kelegaan di dalam hatinya dan tidur dengan nyenyak sampai pagi.

Ketika bangun pagi, dia merasa ada sesuatu yang keluar dari tenggorokannya ke mulut.

Dengan bergegas dia ke kamar mandi dan mengeluarkan dari mulutnya. Dia melihat ada gumpalan sebesar dua ruas jari berwarna coklat kemerahan. Mujijat terjadi.

Sepanjang hari itu dia tidak merasa sesak napas dan batuk. Dari hasil pemeriksaan dokter, paru-parunya sudah bersih dan sembuh. Ada kuasa di dalam penyembahan!

Dalam keadaan apapun, teruslah menyembah Tuhan.

Ketika Tuhan ditinggikan dan disembah, Dia sanggup melakukan mujizat. Selama kita menyembah Tuhan mujizat pasti terjadi! Amin.

Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Selasa, 23 April 2024. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto

Tags

Terkini

Terpopuler