Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Minggu 14 April 2024, Pujian Dan Penyembahan Sebagai Bentuk Kasih

13 April 2024, 00:00 WIB
Ilustrasi: Lagu Rohani Penyembahan ‘Kuasa Salibmu’ Oleh NDC Worship /Pexels/brett sayles

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Baca Juga: Resep dan Ide Menu Rumahan Simpel Telur Puyuh Kuah

Baca Juga: Resep Sayur Lombok Ijo, Masakan Unik Bagi Para Pecinta Pedas

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Pujian Dan Penyembahan Sebagai Bentuk Kasih" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Mazmur pasal 145 ayat 1.

Aku hendak mengagungkan Engkau, ya Allahku, ya Raja, dan aku hendak memuji nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya.
( Mazmur 145:1 )

Pujian dan penyembahan adalah kata yang sangat tidak asing di telinga kita, namun pertanyaannya: “apakah kita melakukannya? Atau hanya pernah melakukannya namun bukan sebagai kebiasaan?” Pujian dan penyembahan menurut KBBI adalah bentuk pengakuan, hormat dan kekaguman kita pada sesuatu.

Daud adalah tokoh Alkitab yang mengingatkan kita akan pujian dan penyembahan kepada Tuhan.

Kira-kira hal apakah yang membuat Daud sangat sering memuji dan menyembah Tuhan? Tentu saja karena kedekatan Daud dengan Tuhan.

Kedekatan hubungan akan membuat seseorang lebih sering memberikan pujian dan menunjukkan kekaguman sebagai bentuk kasih.

Semakin besar kasih kita pada Tuhan, semakin sering kita akan memberikan pujian dan penyembahan kepada-Nya.

Melalui pujian dan penyembahan, kita juga dapat melihat kuasa Tuhan bekerja, yaitu pada saat Daud memainkan kecapi lalu roh jahat yang menguasai Saul pergi.

Serta pada saat Paulus dan Silas di penjara mereka berdoa dan menyanyikan puji-pujian, maka terjadilah gempa dan membuka semua pintu penjara dan belenggu mereka.

Bahkan dari banyak kesaksian, kita juga sering mendengar adanya kesembuhan terjadi melalui pujian dan penyembahan.

Mujizat yang terjadi ini merupakan bentuk kasih Tuhan yang diberikan kepada kita.

Melalui Paskah atau kematian Tuhan Yesus di kayu salib, kita harus lebih bersyukur dan mengasihi Tuhan dengan memberikan pujian dan penyembahan kita padaNya.

Namun yang harus kita ingat juga bahwa bentuk pujian dan penyembahan kita pada Tuhan harus disertai dengan hati yang tulus dan membawa hidup kita sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepadaNya.

Marilah kita mulai menjadikan pujian dan penyembahan pada Tuhan sebagai kebiasaan dan gaya hidup, untuk menunjukkan betapa kita mengasihiNya dan sebagai bentuk ucapan syukur atas keselamatan, berkat dan penyertaan Tuhan atas hidup kita. Amin.

Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Minggu, 14 April 2024. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto

Tags

Terkini

Terpopuler