Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Kamis 11 April 2024, Tanda Pertumbuhan Rohani Ialah Ucapan Syukur

10 April 2024, 00:00 WIB
Ilustrasi/Bersyukur ternyata memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. /PIXABAY/Avi Chomotovski

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Baca Juga: Resep dan Ide Menu Rumahan Simpel Telur Puyuh Kuah

Baca Juga: Resep Es Lilin Sirup Jeruk Simpel Anak - Anak Pasti Suka

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Tanda Pertumbuhan Rohani Ialah Ucapan Syukur" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Ibrani pasal 13 ayat 15.

Tanda Pertumbuhan Rohani : Ucapan Syukur

Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.
( Ibrani 13 :15 )

Sangatlah mudah bagi kita untuk memanjatkan pujian kepada Allah saat kita beribadah bersama sama di gereja.

Tetapi sangatlah sukar untuk memuji Dia saat kita berada dalam keadaan tekanan berat, yaitu seperti saat kita dihina, saat orang lain melecehkan kita, saat kita mungkin harus tinggal atau bekerja dengan orang yang tidak kita senangi atau yang memiliki perilaku buruk.

Dalam keadaan semacam inilah, hal memuji Allah itu menjadi terasa sangat sukar.

Secara daging, mungin sulit bagi kita untuk dapat mengucap syukur atas sakit-penyakit kita, atau untuk masalah-masalah kita.

Namun, Tuhan menghendaki kita untuk tetapi dapat mengucap syukur dalam segala hal.

Dengan mengucap syukur dalam segala keadaan, kita mengungkapkan keyakinan kita akan kedaulatan-Nya dan kebijaksanaan-Nya.

Penulis kitab Ibrani berkata dalam ayat yang kita renungkan bersama hari ini: "Marilah kita senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada-Nya."

Bersyukur dalam segala keadaan kita adalah salah satu bentuk persembahan korban kita bagi-Nya.

Berdoa dengan ucapan syukur dan pujian adalah wujud tindakan iman kita.

Marilah kita belajar mengembangkan kebiasaan bersyukur setiap pagi.

Kita berdoa kepada Allah, kiranya oleh anugerah-Nya, tidak ada keluhan, bersungut-sungut dan gerutu yang akan keluar dari ucapan kita, atas segala keadaan kita hari ini.

Sebaiknya, kita dapat mengucapkan syukur dalam segala keadaan dan kita semua terus belajar untuk menjadi persembahan yang hidup, seperti Kristus.

Allah telah memberkati kita dengan banyak hal, oleh karena itu, marilah kita memakai lidah kita untuk memuji Dia, hari lepas hari. Amin.

Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Kamis, 11 April 2024. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto

Tags

Terkini

Terpopuler