Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Jumat 22 Maret 2024, Jangan Menghakimi

21 Maret 2024, 00:00 WIB
Ilustrasi - Renungan harian 14 Maret 2023 dari bacaan Injil Matius 18: 21-35 tentang mengampuni tanpa batas. /PIXABAY/Pexels

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Baca Juga: Resep Es Lilin Richeese, Anti Mainstream Dan Anak - Anak Pasti Suka!

Baca Juga: Resep Kentang Sosis Masak Kecap Hanya 3 Langkah Memasak

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Jangan Menghakimi" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Lukas pasal 6 ayat 40-41.

Lukas 6:40-41 (TB)

40 Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.
41 Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui?

Seringkali kita cenderung lebih mudah untuk mengasihi orang yang kita kenal atau orang yang kepadanya kita memiliki hubungan baik, tetapi akan sulit bagi kita untuk mengasihi orang yang tidak memiliki kedekatan hubungan dengan kita, malah akan lebih mudah bagi kita untuk melihat kekurangan-kekurangan yang ada padanya.

Yesus menginginkan agar kita saling mengasihi, bukan saling menjatuhkan. Pertanyaannya, bagaimana kita bisa menjadi pribadi yang mengasihi? Yaitu dengan menjalin hubungan yang baik dengan orang lain.

Kasih yang kita terima dari Allah dalam hidup kita, harus kita alirkan dan nyatakan kepada orang lain.

Jangan menghakimi, karena hanya akan menghasilkan permusuhan, kebencian, dan perkelahian.

Hal ini tidak akan mempermuliakan Tuhan dan kita tidak menjadi berkat bagi orang lain.

Tuhan ingin kita saling mengasihi sesama dan saling mengampuni.

Memang lebih mudah bagi kita untuk menilai orang lain dibanding menilai diri sendiri, kita perlu membangun diri dengan nilai-nilai kebenaran firman Tuhan.

Dengan mengisi diri sendiri melalui firman, maka kita bisa membangun diri menjadi lebih baik sehingga menjadi berkat bagi orang lain.

Untuk itu kita perlu kasih dan kemurahan hati, yang harus diwujudkan senantiasa dalam hidup kita, sebagai tanda kita murid Kristus yang sejati. Amin.

Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Jumat, 22 Maret 2024. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto

Tags

Terkini

Terpopuler