Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Selasa 19 Maret 2024, Bertekunlah Selalu

18 Maret 2024, 00:00 WIB
Ilustrasi. Bacaan injil Katolik hari ini Minggu 5 November 2023 lengkap dengan renungan harian singkat menyentuh hati. /PIXABAY/ Pexels

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Baca Juga: Resto Kali Batur di Kota Salatiga, Sensasi Menikmati Hidangan Nusantara di Pinggir Sungai

Baca Juga: Inilah 2 Perbedaan Menu Paket Buka Bersama Seharga 55 Ribu di Le Beringin Hotel Salatiga

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Bertekunlah Selalu" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Kisah Para Rasul pasal 2 ayat 42.

Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
( Kisah Para Rasul 2:42 )

Kita sering mendengar istilah: "Memulai sesuatu itu mudah, tetapi mempertahankannya yang sulit." Penulis setuju dengan kalimat tersebut, sebab kegagalan sering terjadi karena sesuatu yang sudah dimulai, tidak sanggup dipertahankan dan akhirnya menjadi bubar, berhenti dan gagal.

Contoh yang baik dapat kita pelajari dari kehidupan jemaat mula-mula. Mereka memulai persekutuan dengan bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan selalu berkumpul untuk memecahkan roti serta berdoa bahkan Alkitab menjelaskan bahwa mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam bait Allah, dengan sehati sambil memuji Allah.

Dua kata penting yang menunjukkan bahwa persekutuan jemaat mula-mula yang mereka mulai, bisa bertahan dan Tuhan menambah jumlah mereka adalah BERTEKUN dan SELALU.

Semua orang yang terlibat di dalamnya bertekun dalam pengajaran dan selalu berkumpul.

Menerima pengajaran dengan tekun berarti belajar dengan bersungguh-sungguh hati. Ada niat yang sungguh untuk belajar.

Bukan hanya sekedar belajar tetapi dengan segenap hati belajar. Demikian juga, sebuah pemuridan akan berhasil jika murid yang belajar memiliki kesungguhan atau ketekunan untuk belajar.

Kemudian sebuah pemuridan juga akan berhasil jika murid yang belajar tersebut SELALU mau belajar. Selalu berarti senantiasa, sering, berkesinambungan, terus-menerus atau padanan kata yang sejajar adalah konsisten. Pemuridan tidak akan berhasil jika murid tersebut belajar sesuka hati, belajar seadanya waktu atau ketika sempat saja. Namun sebaliknya, pemuridan akan berhasil jika murid tersebut menunjukkan kesungguhan dan konsistensi dalam belajar.

Bertekunlah selalu. Marilah kita belajar sungguh-sungguh dan konsisten dalam pemuridan sehingga menjadi murid yang bertumbuh dan berhasil sehingga Kristus dimuliakan.


Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Selasa, 19 Maret 2024. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto

Tags

Terkini

Terpopuler