SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.
Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.
Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.
Baca Juga: Laras Asri Resort & Spa Hotel di Salatiga dengan Fasilitas Lengkap, Ada 100 Kamar!
Baca Juga: Bocoran Resep Garang asem Ayam, Menu Di Kondangan Yang Mudah Dimasak Dirumah
Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.
Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.
Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.
Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.
Renungan hari ini berjudul "Murid Sejati" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari 2 Timotius pasal 2 ayat 2.
Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, dan yang juga cakap mengajar orang lain.
( 2 Timotius 2:2 )
Menjadi Murid Kristus adalah sebuah perjalanan panjang yang melibatkan komitmen seumur hidup untuk berjalan bersama Kristus setiap hari.
Ini adalah perjalanan mengikuti kehendak-Nya dan menempatkan kehendak kita di bawah otoritas-Nya.
Ini adalah proses mengosongkan diri kita dan meneladani teladan Kristus, serta membentuk karakter kita agar semakin menyerupai-Nya, yang disebut sebagai "More Like Jesus."
Proses ini tidaklah mudah dan memerlukan komitmen yang kuat untuk terus belajar dan mau diubah.
Seorang murid Kristus harus mau mengikuti, meniru, dan meneladani Kristus dalam segala aspek kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pemikiran, emosi, sikap, dan perilaku.
Mereka harus bergantung sepenuhnya pada pimpinan Kristus dalam menyelesaikan masalah kehidupan, dan tidak mengandalkan kehendaknya sendiri.
Yang terpenting, mereka harus mengutamakan Kristus dalam segala hal, tanpa mencari keuntungan bagi diri sendiri, tetapi hanya untuk memuliakan dan meninggikan nama-Nya.
Proses ini juga membutuhkan lingkungan yang mendukung, termasuk teman seperjuangan yang sama-sama sedang dibentuk oleh Kristus dan pemimpin rohani yang membimbing mereka.
Seperti yang dilakukan Rasul Paulus kepada muridnya, Timotius, yang kemudian Timotius lakukan juga kepada murid-muridnya.
Ini adalah proses pelipatgandaan murid dengan Kristus sebagai fokus utama.
Meskipun ada banyak rintangan dalam perjalanan menjadi murid Kristus, semangat kita harus tetap teguh, dengan pandangan yang tertuju pada Kristus sebagai tujuan akhir.
Mari kita bersama-sama menyambut setiap rintangan dengan semangat, karena kita tahu bahwa akhir dari perjalanan ini adalah perkenan Kristus.
Semoga kita semua dapat terus bersemangat dalam perjalanan menjadi murid Kristus! Amin.
Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Minggu, 17 Maret 2024. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***